Tommy Soeharto Pilih Calon DKI 1 yang Berpihak Rakyat Kecil

TRANSINDONESIA.CO – Setiap memasuki Hari Raya Idul Fitri yang selalu jadi momok masyarakat kelas menengah kebawah dan selalu menjadi persoalan adalah kenaikan bahan-bahan pokok, tidak terkecuali harga daging.

Hal ini juga yang menggelitik Ilham Ilyas, seorang tokoh penggagas suara hati rakyat (SHR), Dewan Kehormatan Serikat Pers Republik Indonesia (SPRI) dan Konsultan Forum Doctor Muda Indonesia.

Melalui sambungan telepon Ilham Ilyas mengatakan seharusnya para pembantu Presiden sudah harus dapat mengantisipasi kenaikan harga bahan pokok serta harga daging.

Tommy Soeharto
Tommy Soeharto

“Mampu mengantisipasi kenaikan harga dan bisa berbuat yang lebih baik dan lebih baik lagi untuk masyarakat Indonesia,” tutur Ilyas pada Demokrasi News, Jum’at (17/6/2016)

Ilyas juga menuturkan tidak luput pula untuk par anggota Dewan kita, harus peka dan mengadakan pengawasan sehingga tidak ada lonjakan harga secara sistematis.

“Jokowi harus berpihak pada masyarakat jangan sampai masyarakat merasa kecewa. Jika masyarakat sampai kecewa maka akan hilang kepercayaan masyarakat kepada pemimpinnya,” pungkasnya

Hilangnya kepercayaan masyarakat maka tidak tutup kemungkinan akan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, padahal semua anggaran sudah ada dan tinggal menjalankannya. Jadi berikanlah yang terbaik untuk masyarakat Indonesia

Terkait Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), Gubernur DKI Jakarta, Ilham Ilyas pun turut mengamati perjalanan Pilkada DKI Jakarta. Ketika ditanya terkait pandangan Hutomo Mandala Putra yang akrab dipanggil Tommy Soeharto, mengenai sosok calon Gubernur DKI Jakarta mendatang, Ilham Ilyas mengatakan, “Tommy Soeharto tidak pernah membeda-bedakan agama, suku, dan golongan siapapun calon Gubernur DKI Jakarta nanti yang terpenting adalah yang berpihak kepada masyarakat kecil dan mempunyai empat pilar, yaitu Pancasila, Bhineka Tunggal Ika, UUD 1945, dan TNI/POLRI. Tommy Soeharto selalu mengedepankan hati suara rakyat. Siapa yang memperdulikan masyarakat itu yang dipilih,” ungkap Ilyas menirukan ucapan putra sulung mantan presiden Soeharto.

“Sebagai rakyat saya menginginkan, mari kita kembali kepada tugas, dan fungsi masing-masing, kembali kepada jati diri bangsa ini yaitu, Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa, yang harus digunakan dan jadi pedoman. Mampu mengimplementasikan dalam semua aspek kehidupan mulai dari keluarga, masyarakat, bangsa dan negara,” tandas Ilham Ilyas.[Idh]

Share