Satpol PP Bekasi Tutup Paksa THM yang Tak Indahkan Maklumat

TRANSINDONESIA.CO  – Kepala Sat Pol PP Pemerintah Kota Bekasi, Jawa Barat, Cecep Suherlan, mengatakan maklumat Walikota Bekasi harus diindahkan dan dijalankan sesuai dengan ketentuan yang berlaku yaitu setiap tempat hiburan ditutup sebelum H-3 hingga H+3 bulan Ramadhan 1437 H/2016.

Pemantauan pada kali ini dilaksanakan sekaligus sebagai sosialisasi kepada pengusaha hiburan malam agar menutup usahanya.

“Sebelumnya kita telah sosialisasikan kepada pengusaha hiburan melalui pejabat wilayah masing masing hingga tingkat RT dan RW,” ungkap Cecep dalam siaran persnya yang diterima Transindonesia.co, Minggu (5/6/2016).

 Wanita penghibur terjaring razia Satpol PP Kota Bekasi.[Idh]

Wanita penghibur terjaring razia Satpol PP Kota Bekasi.[Idh]
“Dari 42 titik pantau ada 2 yang masih buka dengan menyita 2 krat miras dan 17 orang pemandunya,” tamba Cecep.

Cecep Suherlan juga mengungkapkan bahwa pemantauan ini tidak berlangsung hari ini saja, akan ada pemantauan pemantauan selanjutnya dengan waktu yang tidak ditentukan waktu dan tempatnya.

Dijjelaskannya, bahwa pemantauan ini guna menjawab keluhan masyarakat dan sejauh mana pelaku usaha mematuhi yang telah ditentukan oleh maklumat walikota, sebagai wujud konsistensi nya Walikota Bekasi berpesan agar Satpol PP sebagai penegak peraturan harus melukukan pemantauan selama bulan ramadhan agar tempat hiburan itu tutup.

Kasat Pol PP menerangkan bahwa atas instruksi Walikota Bekasi agar disetiap wilayah melakukan pemantauan rutin yang langsung di pimpin oleh Kasi Trantib di wilayah masing masing selama bulan ramadahan, agar tidak timbul ketidak percayaan masyarakat dan ormas terhadap pemerintah. Dengan adanya peraturan yang tertuang dalam maklumat disitu telah dijelaskan dan harus dipatuhi.

“Punishment yang berlakukan bagi pengusaha yang membandel akan kita evaluasi kembali izin usahanya hingga penutupan paksa,” terangnya.

“Hasil dari setiap pemantauan yang dilaksanakan akan kita laporkan ke dinas terkait hingga kepada kepala daerah,” ungkapnya.

Cecep Suherlan Berharap agar seluruh dinas terkait bersinergi dan berkoordinasi demi menciptakan situasi yang kondusif selama bulam bulan suci Ramadhan.[Idh]

Share