Siyono Ingin Dirikan Negara Islam

TRANSINDONESIA.CO – Dukungan terhadap penuntasan kasus terhadap Siyono, terduga teroris yang meninggal saat diamankan Densus 88 terus saja dilakukan.

Hal itu terjadi saat diskusi ‘Deradikalisasi Pemuda, Membangun Indonesia Bebas dari Teror dan Ekstrimisme’. Rabu (1/6/2016). Dimana, salah seorang peserta dari Ikatan Mahasiswa Muhamadiyah (IMM) mendesak agar kasus tersebut diungkap hingga tuntas.

Mendengar permintaan tersebut, Staf Khusus Kedeputian I BNPT, Suaeb Tahir yang hadir dalam diskusi pun sedikit memberikan jawabannya.

Diskusi 'Deradikalisasi Pemuda, Membangun Indonesia Bebas dari Teror dan Ekstrimisme', Rabu (1/6/2016).[Bb]
Diskusi ‘Deradikalisasi Pemuda, Membangun Indonesia Bebas dari Teror dan Ekstrimisme’, Rabu (1/6/2016).[Bb]
“Beberapa waktu lalu ada diskusi soal terorisme di ponpes Buntet, Cirebon, Jabar. Ada namanya Abdurrahman Ayub yang pernah gabung dengan Jamaah Islamiyah (JI). Ia mengatakan bahwa kebanyakan terduga teroris mempunyai nama banyak, bukan hanya satu,” kata Suaeb mengawali jawabannya.

“Dia juga mengetahui siapa-siapa aja yang pernah gabung di JI, si A, si B termasuk Siyono. Menurut dia, Siyono sebagai mujahidin yang ingin mendirikan negara islam, dia juga diduga menyembunyikan senjata. Itu pengakuan Ayub, kalau kurang percaya ya ketemu saja dengan dia (Ayub),” terangnya.[Bb/Dli]

Share