PDIP Sumut Dukung Pemerintah Berantas Narkoba

TRANSINDONESIA.CO – Medan, Bahaya narkoba sudah sangat merusak segala lapisan masyarakat, baik di kota maupun di desa. untuk itu Partai Demokrasi Indonesia Pejuangan (PDIP) Sumatera Utara mendukung pemerintah untuk memberantas narkoba.

“Kita siap mendukung pemerintah untuk memberangus narkoba karena bahaya narkoba sudah sangat mengkhawatirkan merusak segala lapisan baik di desa maupun di kota,” ujar Ketua DPD PDI-Perjuangan Sumatera Utara, Japorman Saragih saat membuka kegiatan Final Banteng Musik Festival 2016 dan Final Lomba Paduan Suara PDI-Perjuangan tingkat Sumatera Utara di PRSU Medan, Kamis (19/5/2016).

Dikatakannya, untuk mewujudkan indonesia bebas narkoba, harus dimulai dari diri sendiri maupun dari dalam partai. Untuk itu ditekankannya, jika kader atau Anggota PDI-Perjuangan Sumut terlibat narkoba, maka saat itu juga yang bersangkutan akan dipecat dan dikeluarkan dari partai.

“Kita tidak pandang bulu, jika ada kader kita terlibat narkoba akan dikeluarkan dari keanggotaan partai,” tegasnya.

Lanjut dikatakannya, Melalui festival musik ini, Japorman mengajak seluruh elemen masyarakat termasuk kawula muda untuk menghindari narkoba, sebab narkoba itu sangat berbahaya.

“Kita tau yang ikut dalam festival musik ini adalah orang-orang muda yang tentunya anti narkoba,” ujar Japorman.

Japorman yakin bahwa semua peserta ini sudah sepakat anti narkoba, sepakat bahwa narkoba adalah musuh bersama, narkoba adalah bahaya laten terhadap bangsa dan negara.

Sementara itu, Sekretaris DPD PDI-Perjuangan Sumut, Soetarto menegaskan bahwa PDI-Perjuangan mendukung sepenuhnya apa yang dilakukan pemerintah dalam memberantas narkoba ini.

“Terutama di kepolisian dan aparat penegak hukum untuk bisa melakukan pemberantasan narkoba, karena narkoba sangat membahayakan bagi kehidupan generasi bangsa Indonesia,” kata Soetarto.

Turut hadir dalam kegiatan itu, Ketua Fraksi PDI-P DPRD Sumut Zahir, Sekretaris Fraksi PDI-P DPRD Sumut Sarma Hutajulu dan pengurus DPD PDI-Perjuangan Sumut seperti Taufan Agung Ginting, Alamsyah Hamdani dan lainnya.[Don]