Virus Zika Rusak Janin
TRANSINDONESIA.CO – Virus Zika amat mungkin lebih berbahaya dari yang semula diperkirakan, kata sejumlah ilmuwan di Brasil.
Dilansir BBC, Senin (2/5/2016), beberapa ilmuwan terkemuka mengatakan bahwa Zika mungkin merupakan biang keladi kelainan saraf pada janin dan mempengaruhi kandungan satu dari lima perempuan hamil yang terjangkit.
Sejauh ini, sebagian besar dokter dan peneliti sepakat ada keterkaitan antara virus Zika dan microcephaly, kondisi ketika bayi dilahirkan dengan kepala berukuran kecil akibat perkembangan otak yang tak sempurna.
Adapun jumlah kasus microcephaly diperkirakan menimpa 1% dari seluruh perempuan hamil yang terjangkit virus Zika.
Akan tetapi, menurut sejumlah dokter di Brasil kepada BBC, virus Zika tak hanya menimbulkan microcephaly. Bahkan, dari 20% perempuan hamil yang terjangkit virus Zika, janin mereka akan mengalami kerusakan otak dalam wujud berbeda.
Sebuah kajian terpisah, sebagaimana dilaporkan dalam the New England Journal of Medicine, 29% hasil pemindaian terhadap perempuan yang terjangkit virus Zika menunjukkan ketidaknormalan janin dalam kandungan, termasuk hambatan pertumbuhan.
Saat ini laju pertambahan kasus Zika di beberapa bagian di Brasil telah menurun. Hal itu diyakini disebabkan informasi mengenai bahaya virus Zika telah luas menyebar. Meski demikian, pengembangan vaksin untuk melawan virus Zika masih dalam tahap awal.[Nov]