Peredaran Narkoba Semakin Parah di Sumut

TRANSINDONESIA.CO – Kepala Badan Nasional Narkotika Provinsi Sumatra Utara (Sumut), Brigjen Pol Andi Loedianto mengatakan, peredaran narkoba saat ini sudah dalam tahap memprihatinkan.

“Berdasarkan hasil pendataan yang dilakukan di berbagai tempat rehabilitasi di Indonesia, ternyata ada warga Sumut yang menjadi penghuninya,” katanya, kemaren.

Atas dasar itu pula ia mendesak agar tempat rehabilitasi bagi pengguna narkoba dibangun di Sumut.

“Alhamdulillah, keinginan itu akhirnya terwujud. Kita saat ini memiliki tempat rehabilitasi di Lubuk Pakam, tempat itu bisa menampung 150 orang untuk menjalani perawatan. Insya Allah tahun ini sudah bisa dioperasikan,” katanya.

Barang bukti narkoba jenis sabu.(Min)
Barang bukti narkoba jenis sabu.(Min)

Ia sangat berharap dukungan semua pihak untuk menyosialisasikan bahaya narkoba pada semua kalangan, termasuk di kalangan pelajar.

Sementara itu Wali Kota Medan Dzulmi Eldin mengatakan sangat mendukung dan mengapresiasi keinginan BNN tersebut. Pemkot Medan siap mendukungnya, sebab Eldin pun ingin ibu kota Provinsi Sumut tersebut bersih dari narkoba. Untuk mewujudkannya, Eldin pun setuju dimulai dari apratur pemerintah.

“Apabila aparatur pemerintah bersih narkoba, insya Allah akan memotivasi masyarakat untuk bersih dari narkoba. Saya setuju dan mendukung dilakukannya tes urine,” katanya.[Ant/Don]

Share
Leave a comment