Ketidak Seriusan Berantas Narkoba, Moralitas Generasi Muda Labuhanbatu Utara Terancam

TRANSINDONESIA.CO – Generasi muda merupakan masa depan bangsa, yang kelak meneruskan estapet kepemimpinan di negeri ini. Namun, seiring dengan maraknya peredaran narkoba yang menyebar hampir keseluruh pelosok desa di penjuru negeri ini akan merenggut masa depan anak bangsa.

Bahaya narkoba tanpa pandang bulu, akhir-akhir ini seperti yang terlihat diberbagai daerah tidak saja anak-anak, remaja, dewasa, tetapi banyak oknum pejabat pemerintahan bahkan oknum penegak hukum yang terhipnotis mengkonsumsi barang haram tersebut.

Adalah bukti kongkrit telah merosotnya moral bangsa, sama halnya dengan yang terjadi di Kabupaten Labuhanbatu Utara, Sumatera Utara, maraknya peredaran narkoba yang melanda generasi muda merupakan gambaran suramnya masa depan.

Ahmed Syafii Tambusai.[Ist]
Ahmed Syafii Tambusai.[Ist]
Ditambah lagi kurangnya keseriusan pemerintah dalam melakukan upaya pencegahan terhadap dampak narkoba yang seperti di daerah yang jauh dari pusat pemerintah.

Garda Bangsa menilai pemerintah daerah tidak serius dalam pemberantasan dan upaya pencegahan bahaya serta peredaran narkoba.

Daerah hasil pemekaran dari Kabupaten Labuhanbatu ini merupakan perbatasan dengan Kabupaten Batubara dan Asahan sangat rentan masuknya narkoba ke daerah tersebut.

Garda Bangsa yang memiliki komitmen untuk turut serta dalam memberantas narkoba seiring darurat narkoba di negeri ini, meminta pemerintah daerah, aparat kepolisian dan ujung tombak BNN (Badan Narkotika Nasional) untuk lebih serius menangani peredaran narkoba.

Garda Bangsa mendesak agar dilakukannya tes urine, guna memastikan bahwa pejabat pemerintahan benar-benar bersih dari barang haram tersebut.

Untuk mengawalinya perlu dilakukan dari Bupati dan Wakil Bupati, DPRD,  SKPD, dan seluruh perangkat-perangkatnya sebagai bukti Labuhanbatu Utara bersih dari narkoba.

Ini juga untuk menghindari stigma negatif di masyarakat “bahwa pejabat negara banyak yang terlibat narkoba”, dan mustahil bangsa ini akan terlepas dari bahaya narkoba jika oknum pejabatnya banyak yang terlibat narkoba, baik sebagai pemakai, pengedar atau apapun namanya.

Kita tidak boleh kalah dengan narkoba dan tidak ada kompromi dengan narkoba. Sebab narkoba adalah perusak generasi bangsa.

Oleh: Ahmed Syafii Tambusai [Ketua Umum Garda Bangsa Labuhanbatu Utara]

Share