Prajurit TNI Dirikan Rumah Pintar di Perbatasan RI-PNG
TRANSINDONESIA.CO – Prajurit TNI dari Satuan Tugas Batalyon Infanteri (Satgas Yonif) 406/Candra Kusuma, Purbalingga, Jawa Tengah, yang tengah melaksanakan tugas pengamanan di perbatasan RI-PNG dibawah pimpinan Letkol Inf Aswin Kartawijaya sebagai Komandan Satgas, mendirikan Rumah Pintar di salah satu pos pengamanan yang berbatasan dengan RI-PNG.
Menurut Kabidpenum Puspen TNI Kolonel Czi Berlin G. S.Sos., M.M., Rabu (9/3/2016), Satgas Yonif 406/Candra Kusuma mempunyai pos-pos pengamanan yang tersebar di sepanjang garis perbatasan RI-PNG mulai dari patok MM 4.3 s.d 7.2, terdiri dari 7 Pos Udara dan 8 Pos Darat. Salah satu pos yaitu di Pos Kalimao secara inisiatif mendirikan rumah pintar untuk menampung anak-anak di wilayahnya yang tak mampu sekolah, sehingga dapat membaca dan menulis, karena membaca merupakan jendela dunia.
“Pos Kalimao yang berada di Desa Kalimao Kab. Keerom terdapat 11 anak yang tidak mampu untuk bersekolah karena ketidakmampuan orang tuanya untuk membiayai sekolah, padahal anak-anak tersebut memiliki semangat dan kemauan belajar mereka sangat tinggi,” kata Kolonel Czi Berlin.
Kolonel Czi Berlin menuturkan bahwa, awalnya dibangun untuk aula, namun sekarang difungsikan sebagai rumah pintar untuk anak-anak yang tidak mampu sekolah sehingga dapat belajar disini. “Segala perlengkapan buku dan alat tulis telah disiapkan, ini dilakukan supaya anak anak di Desa Kalimao kelak dapat mewujudkan cita citanya dan membangun Papua yang lebih baik,” ujarnya.
Sementara itu, di Pos Kotis Satgas Yonif 406/Candra Kusuma yang berada di Kampung Senggi Kabupaten Keerom, dibangun Gapura masuk Kampung Senggi untuk menggantikan Gapura yang sudah rusak. Menurut Kabidpenum Puspen TNI, untuk membangun Gapura tersebut Satgas Yonif mengerahkan prajuritnya yang memiliki kualifikasi tukang walaupun dengan alat yang terbatas dengan dibantu oleh beberapa warga masyarakat.
“Masyarakat Kampung Senggi sangat antusias membantu membuat Gapura, sehingga terlihat suasana akrab antara prajurit Satgas Yonif 406/Candra Kusuma dan masyarakat setempat,” ujar Kolonel Czi Berlin.
“Didalam melaksanakan tugas pokoknya, diharapkan kehadiran prajurit Satgas Yonif 406/ Candra Kusuma memiliki arti dalam kontribusi pembangunan dan perubahan demi kemajuan di wilayah penugasannya, salah satunya pembuatan Gapura yang merupakan pintu gerbang dan menjadi ikon untuk Kampung Senggi,” tandas Kabidpenum Puspen TNI.
Dalam kesempatan terpisah, Tokoh Adat dan Tokoh Masyarakat Kampung Senggi Bapak Klemen dan Bapak Ismail Nak sangat berterimakasih kepada Prajurit Satgas Yonif 406/Candra Kusuma atas hasil karya Gapura untuk Kampung Senggi. “Berkat Gapura Kampung Senggi yang baru ini, pintu gerbang Kampung Senggi jadi semakin bagus dengan bertuliskan “See Piktuuw Vind Yeep” di Gapura tersebut yang artinya selamat datang dan mari masuk ke kampung kami,” tandas Bapak Klemen.[Saf]