Longsor Beruntun di Cianjur Telan 2 Korban Tewas dan 1 Hilang

TRANSINDONESIA.CO – Hujan deras di daerah Cianjur, Jawa Barat, picu longsor mengakitakan dua orang tewas, 1 hilang dan 7 menglami luka-luka.

Hujan deras mengakibatkan faktor kerentanan dengan padatanya perumahan dan bangunan di daerah tersebut membuat Kabupaten Cianjur, dalam dua hari mengalami longsor.

Dimana pada longsor Rabu (9/3/2016) dini hari tadi sekitar pukul 00.00, terjadi longsor di Villa Kota Bunga Desa Batulawang, Kecamatan Cipanas, Cianjur.

Korban longsor
Korban longsor

“Tebing yang di dekat hotel longsor dan menimpa bagian lobi hotel di lantai bawah dan merobohkan juga bangunan lantai atasnya. Terdapat 11 orang korban yaitu 1 orang luka berat, 6 orang luka ringan dan 4 orang dalam proses evakuasi. Kerugian material adalah 1 unit hotel berlantai 2 rusak berat,” kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, dalam siaran persnya yang disampaikan kepada TransIndonesia.co, Rabu (9/3/2016).

Dikatakannya, saat ini BPBD Cianjur bersama TNI, Polri, Basarnas, Tagana, PMI, relawan dan masyarakat masih melakukan evakuasi.

“Sebelumnya longsor terjadi di Kampung Cikareo dan Kampung Kadubandeng, Desa Sukaresmi dan Kampung Gadog Desa Sukamahi Kec Sukaresmi Kab Cianjur pada Selasa (8/3/2016) pukul 03.05,” kata Sutopo.

“Longsor yang menyebabkan  2 orang meninggal dan 1 orang hilang. Di Desa Sukaresmi longsor menimbun 1 rumah sehingga 2 orang meninggal dunia yaitu Jajang Mulyana (30 Tahun) dan Siti Safatihah (31 Tahun). Sedangkan di Desa Sukamahi 1 orang masih tertimbun longsor dan masih dalam pencarian yaitu Aep,” terang Sutopo.

Sampaia saat ini lanjut Sutopo, pencarian korban masih terus dilakukan, kemarin pencarian korban semoat dihentikan karena kendala karena cuaca hujan.

“Masyarakat dihimbau untuk selalu waspada. Potensi hujan deras masih tinggi di Jawa, Bali dan Nusa Tenggara hingga akhir Maret,” kata Sutopo.[Sap]

Share
Leave a comment