Ada Festival GMT, Jembatan Ampera Ditutup Malam Ini

TRANSINDONESIA.CO – Jembatan Ampera, Palembang, direncanakan mulai ditutup pada pukul 00.00 WIB untuk mempermudah aktivitas para pengisi acara Festival Gerhana Matahari Total (GMT), Rabu (9/3/2016).

Kepala Dishub Palembang Sulaiman Amin, mengatakan penutupan tersebut dimaksudkan untuk memudahkan petugas kebersihan membersihkan area festival hingga benar-benar ditutup total pada pukul 03.00 WIB.

“Ketika sudah ditutup total, tidak ada lagi kendaraan yang boleh masuk. Semua harus berjalan kaki,” kata Sulaiman di Palembang, kemaren.

Jembatan Ampera Palembang.(Dok)
Jembatan Ampera Palembang.(Dok)

Meski demikian, Dishub tetap menyediakan jalur evakuasi untuk menghadapi situasi darurat yang dilengkapi sarana dan prasarana seperti ambulans.

“Penutupan total ini baru berakhir pada pukul 10.00 WIB atau setelah gelaran Festival GMT selesai,” kata dia.

Kota Palembang bersolek untuk menyambut fenomena alam Gerhana Matahari Total dengan menggelar festival selama dua hari berturut-turut dengan agenda yang bersifat hiburan.

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika memprakirakan GMT dapat disaksikan di delapan kota Provinsi Sumatera Selatan.

Kepala Seksi Data dan Informasi Stasiun Klimatologi Kenten BMKG Sumsel Indra Purnama mengatakan berdasarkan pengamatan melalui satelit, GMT dapat disaksikan masyarakat Kota Palembang, Lubuklinggau, Rupit, Muarabeliti, Talang Ubi, Sekayu, Pangkalanbalai dan Indralaya.

“Pada saat terjadinya peristiwa GMT, diprakirakan cuaca di delapan wilayah Sumsel cukup mendukung untuk masyarakat di ruangan terbuka menyaksikan fenomena alam langka itu,” kata dia.[Ant/Bir]

Share