Perahu Klotok Tengelam, Dua Tewas

TRANSINDONESIA.CO – Dua orang ditemukan meninggal dunia akibat ternggelamnya perahu klotok (perahu kecil bermesin) di perairan Danau Sembuluh, Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah.

Kapolsek Danau Sembuluh IPDA Irfan Mochammad Nur Alireja yang dihubungi dari Kuala Pembuang, Senin (29/2/2016) mengatakan, dua warga Desa Sembuluh, Kecamatan Danau Sembuluh yang meninggal dunia adalah Ogon (35) dan Fiki (20).

“Peristiwa tenggelamnya perahu klotok itu terjadi pada Jumat (27/2/2016) sekitar pukul 15.30 WIB di perairan Danau Sembuluh, Kecamatan Danau Sembuluh,” katanya.

Dalam peristiwa tenggelamnya perahu klotok tersebut, satu warga lainnya, yakni Muslim (15) dinyatakan selamat setelah ditolong oleh warga tidak lama setelah kejadian.

Ilustrasi
Ilustrasi

Berdasarkan keterangan dari korban selamat, sebelum peristiwa nahas terjadi, selepas shalat Jumat, mereka bertiga bertolak menuju hutan ke seberang desa melintasi Danau Sembuluh dengan perahu klotok untuk mencari kayu bakar dan menangkap burung.

Sepulangnya dari mencari kayu dan burung tersebut, saat kembali menyeberangi dan sampai di pertengahan danau tiba-tiba muncul angin kenceng disertai gelombang besar yang membuat perahu tidak terkendalikan.

“Angin bertiup sangat kencang disertai gelombang besar sehingga membuat perahu berukuran kecil yang mereka tumpangi tenggelam. Dua korban meninggal itu akibat terbawa gelombang,” katanya.

Mengetahui informasi tersebut, petugas kepolisian bersama warga kemudian melakukan pencarian terhadap korban. Sekitar enam jam pencarian akhirnya jasad Ogon ditemukan.

“Dalam pencaharian berikutnya, sekitar 18 jam kemudian jasad Fiki ditemukan sudah mengapung tidak jauh dari lokasi kejadian,” katanya.[Ant/Tan]

Share