Dukung Rio Haryanto jadi Pembalap Pertama Indonesia di F1
TRANSINDONESI.CO – Dukungan untuk Rio Haryanto tampil di Formula Satu terus mengalir di tengah laporan sejumlah koran di Inggris bahwa pembalap asal Solo ini akan tampil di sirkuit dengan tim Manor.
Dalam tiga bulan terakhir, kelompok yang menyebut diri Sahabat Rio, menggalang dana yang diperlukan agar Rio dapat tampil di balap bergengsi ini dengan jumlah dana yang terkumpul sejauh ini mencapai sekitar Rp250 juta.
Dana yang diperlukan untuk mengikat kontrak untuk bergabung dengan F1 sekitar Rp320 miliar untuk musim balap 2016. Pertamina yang menjadi sponsor utama Rio selama ini tidak dapat menanggung dana sebesar itu.
Penggagas kelompok yang menyebut Sahabat Rio, Catur Sunaryo, mengatakan upaya untuk ikut mengumpulkan dana bagi Rio karena ingin ‘mengangkat Indonesia di tingkat internasional’.
“Dukungan besar yang kami coba berikan ini untuk ikut membuat sejarah (menjadikan Rio pembalap pertama Indonesia di F1,” kata Catur dan menambahkan anggota kelompok ini sekitar 300.000 orang.
Melalui akun Facebooknya, Rio mengunggah sejumlah foto dengan komentar, “Bukti dukungan nyata dari masyarakat dalam perjuangan Rio Haryanto menuju Kejuaraan Dunia Formula 1.”
Ia juga menulis, “Saya mencintai balapan karena saya senang mewakili Indonesia di kancah internasional.”
Salat Jumat bersama
Sejumlah laporan di Inggris menyebutkan pembalap Will Stevens akan kehilangan tempat di F1 dengan tim Manor dan akan digantikan oleh Rio Haryanto.
“Stevens, 24,…akan diganti pada 2016 oleh Rio Haryanto. Warga Indonesia ini memberikan paling tidak £10 juta untuk sponsor, sebagian besar dari perusahaan minyak negara (Pertamina),” tulis Telegraph.
“Dengan langkah ini berarti jumlah pembalap Inggris di F1 menjadi tiga orang, dengan juara dunia tiga kali Lewis Hamilton di Mercedes, Jenson Button di McLaren dan pembalap baru Jolyon Palmer di Renault.”
Pihak Rio sendiri, melalui ibunya Indah Pennywati yang sekaligus manajernya, menyatakan kepada BBC Indonesia, belum ada kepastian soal ini.
Saat ini Rio -yang sudah turun di dunia balap sejak 2008- turun di GP2 bersama tim Campos Racing.
Selain prestasinya sebagai salah satu pembalap terbaik Indonesia saat ini, Catur dari Sahabat Rio mengatakan kepribadian pembalap berusia 23 tahun ini patut dijadikan model untuk anak muda lain.
‘Selalu mengumandangkan Indonesia Raya’
“Dia taat pada agama, sering menyantuni panti asuhan,” kata Catur yang bercerita pernah salat Jumat bersama pada Oktober tahun lalu.
Sementara itu, Arief Kurniawan, wartawan Bola yang juga pengamat F1 mengatakan banyak yang menumpukan harapan pada Rio karena dia melawati jenjang ke F1 dengan cara luar biasa.
“Rio adalah harapan nyata bangsa Indonesia, bukan harapan semu yang tercipta karena dikarbit atau semacamnya. Karena itulah rakyat sangat berharap banyak Rio bisa menciptakan sejarah sebagai pebalap Indonesia pertama yang bisa tampil di F1,” kata Arief.
“Rio pun melewati jenjang ke F1 dengan cara yang luar biasa. Dari sejak gokart, lalu ikut Formula BMW Asia Pasifik, GP3, dan GP2 semua dilaluinya dengan selalu mengumandangkan Indonesia Raya. Jadi, deretan prestasi ini membuat rakyat semakin yakin bahwa Rio memang layak untuk ikut F1.”
Arief juga mengatakan perusahaan-perusahaan yang ingin mensponsori Rio dapat bertemu dengan perusahaan kelas dunia lain, dampak positif bagi Indonesia dalam jangka pendek.[Bbc/Nov]