TRANSINDONESIA.CO – Kewibawaan merupakan produk dari kepercayaan atas prestasi yang dibangun dengan berdasar kualitas dari siapa dan apa yang menjadi keunggulan-keunggulannya, membawa manfaat bagi hidup dan kehidupan bagi banyak orang.
Kekuatan dan kualitas pemimpin dalam memimpin membawa dampak kewibawaan yang dipimpinnya dan sangat dipengaruhi dan ditentukan dari kebijakan-kebijakan yang mencerminkan integritas, kompetensi dan prestasi.
Tatkala pemimpin yang tidak memiliki integritas, tidak berkualitas maka yang dibangun adalah kewibawaan semu. Jaim (jaga image) seolah-olah berwibawa untuk menutupi berbagai kelemahan, kekurangan dan tiada prestasi.
Kewibawaan merupakan bagian dari ketulus hatian, kecintaan dan kebanggaan atas pekerjaan-pekerjaan yang menjadi tugas dan tanggung jawab. Kewibawaan suatu bangsa/negara akan terlihat dari kualitas sistem pelayanan publiknya.
Tatkala kualitas pelayanan publik yang prima, maka disitulah cermin keprofesionalan, kecintaan dan kebanggaan bagi aparatur-aparaturnya.

Pemimpin yang sadar akan pentingnya kewibawaan akan berupaya mengikis factor-faktor yang menjadikan tidak profesional dan sarat KKN antara lain:
- Memangkas berbagai kemungkinan tumbuhnya preman-preman birokrasi.
- Secara tegas memerangi tumbuh dan berkembangnya KKN.
- Membangun infrastruktur dan system-sistem birokrasi yang mampu memberikan pelayanan prima.
- Membangun dan menyiapkan kader-kader ber-SDM yang berintegritas dan berkarakter.
- Menerapkan SOP secara konsisten dan konsekuen.
- Mengedepankan kesadaran, tanggung jawab dan disiplin.
- Memodernisasikan birokrasi.
- Membangun edukasi yang berkualitas.
Pemimpin-pemimpin yang berkualitas akan sadar dan memperjuangkan kewibawaan bagi yang dipimpinya. Kehormatan, kepercayaan, dukungan, penerimaan serta image salah satunya dibangun dari wibawa sang pemimpin itu.[CDL-15022016]
Penulis: Chryshnanda Dwilaksana