Modus Beli Mobil, Tiga Pelaku Bunuh Deddy Dibuang ke Jalan
TRANSINDONESIA.CO – Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Krishna Murti, mengatakan mayat terikat yang ditemukan di kawasan Cakung, Jakarta Timur beberapa hari lalu merupakan korban perampokan. Korban bernama Deddy Widyanarko, warga Kalideres, Jakarta Barat.
Kombes Pol Krishna mengatakan saat ini, Rabu (10/2/2016), dua dari tiga pelaku perampokan dan pembunuhan tersebut sudah ditangkap petugas Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya dan Polres Metro Jakarta Timur.
Menurut Kombes Pol Krishna, modus yang dipakai pelaku adalah dengan berpura-pura membeli mobil korban.
“Motifnya perampokan. Modusnya pelaku membeli mobil korban, kebetulan korban jual mobil. Saat mobil dicoba, pelaku lakukan kejahatan ke korban,” ujar Kombes Pol Krishna.
Sebelumnya, mayat laki-laki dengan tangan terikat dan kepalanya tertutup sarung helm, ditemukan tewas mengenaskan di Jalan Inspeksi Cakung Grand RT 01/09 Kelurahan Cakung Barat, Cakung, Jakarta Timur pada Sabtu 6 Februari 2016 dini hari.
Saat ditemukan, korban menggunakan celana jins warna biru dan baju kaos cokelat tua. Terdapat luka benda tumpul di kepala dan wajah korban, sementara pada bagian rusuk kanannya terdapat luka benda runcing berbentuk gerigi
Dari hasil identifikasi dan pengecekan sidik jari melalui data base e-KTP korban diketahui bernama Deddy Widyanarko.
Kerja keras petugas gabungan Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya dan Polres Metro Jakarta Timur berhasil menangkap pelaku pembunuhan tersebut.
“Pelaku dua orang yang sudah tertangkap dan satu lagi masih dikejar,” ujar Kombes Pol Krishna Murti dalam keterangan kepada wartawan, Rabu (10/2/2016).
Dua pelaku yakni Paulus Santoso, 28 tahun sebagai otak pelaku yang merencanakan perampokan mobil korban. “Dia yang memesan mobil ke korban sekaligus eksekutor,” imbuhnya.
Satu tersangka lainnya yakni Andi Cahyono, 28 tahun, yang membantu membuang mayat di Jalam Inspeksi Cakung Grand, Cakung, Jakarta Timur. Kedua pelaku ditangkap di Jantem, Karanganyar, Jawa Tengah, Rabu (10/2/2016) dini hari tadi.[Nic]