Polisi London Gunakan Elang Cegat Drone

TRANSINDONESIA.CO – Polisi Metropolitan London mempertimbangkan untuk menggunakan burung elang untuk mencegat wahana-wahana tak berawak, drone, yang kian sering digunakan untuk tindak kejahatan.

Minat aparat keamanan ibukota Inggris itu muncul menyusul keberhasilan percobaan di Belanda.

Drone -wahana terbang tanpa pilot yang dikendalikan secara sederhana dari jarak jauh, sudah digunakan polisi untuk mengambil gambar di tempat-tempat yang sulit dijangkau, seperti tebing-tebing curam.

Tetapi ada kekhawatiran bahwa para penjahat juga menggunakan teknologi baru ini.

Pada bulan November, Kementerian Kehakiman mengatakan, petugas berhasil membongkar penyelundupan narkotik, telepon genggam dan kartu SIM ke dalam penjara Manchester.

Kementerian menyebut, selama lima bulan pertama 2015, terjadi sembilan upaya untuk menyusupkan sesuatu ke penjara di Inggris dan Wales.

Polisi Belanda melatih elang untuk mengganggap drone sebagai mangsa, dan memburu serta menjatuhkannya.
Polisi Belanda melatih elang untuk mengganggap drone sebagai mangsa, dan memburu serta menjatuhkannya.

Sebuah lembaga tangki pemikiran memperingatkan, drone juga bisa digunakan oleh kelompok teroris.

Badan pengawas lalu lintas udara Inggris menyebut, bulan lalu empat kali nyaris terjadi kecelakaan udara di bandara-bandara Inggris akibat drone.

Burung-burung elang akan membantu menjatuhkan pesawat-pesawat yang mereka perlakukan sebagai mangsa tersebut.

Seorang juru bicara Polisi London mengatakan: “Seperti yang diandaikan terjadi dalam organisasi yang berkembang, kami menaruh minat pada segala bentuk gagasan yang inovatif, dan tentu akan mengkaji langkah kepolisian Belanda dalam menggunakan burung elang.[Bbc/Fen]

Share