Truk Angkut Siswa SD Pengungsi Sinabung Masuk Jurang, 1 Tewas dan 14 Luka

TRANSINDONESIA.CO – Seorang siswi Sekolah Dasar (SD) tewas dan 14 orang menderita luka-luka akibat sebuah truk yang mengangkut puluhan siswa SD anak pengungsi yang kesemuanya berdomisili di lokasi pengungsian Siosar dan masuk kedalam jurang sedalam puluhan meter di sebuah tanjakan menuju Puncak 2000 Desa Kacinambun, Kecamatan Kabanjahe, Karo, Sumatera Utara, Selasa (2/2/2016).

Peristiwa maut tersebut terjadi sekira pukul 17.30, ketika itu sebanyak 20 an siswa SD yang merupakan anak-anak pengungsi korban erupsi gunung Sinabung baru saja pulang sekolah dari SD Simacem yang selama ini menampung mereka pada proses belajar mengajar. Mereka bermaksud pulang ke Siosar.

Semula anak-anak yang berusia 10-14 tahunan itu dengan tertib dan sabar menunggu truk BPBD karo yang biasa mengantar jemput mereka. Diduga kelamaan menunggu membuat mereka tak sabar dan kebetulan ada sebuah mobil BPBD jenis Double cabin yang melintas lalu dihentikan dan berupaya mengangkut puluhan anak anak itu. Namun ternyata mobil tersebut tidak sanggup mendaki sebuah tanjakan disekitar lokasi.

Para korban turun dari mobil dan disaat bersamaan melintas sebuah mobil pickup jenis Datsun dan hal yang sama terjadi. Mobil tersebut juga tak mampu mendaki tanjakan terjal tersebut. Para korban kembali turun dari pickup dan berganti menaiki sebuah truk pengangkut batu yang kebetulan melintas juga di loksi.

Siswa SD Pengungsi Sinabung menjadi korban truk masuk jurang di Karo, Sumatera Utara.[Don]
Siswa SD Pengungsi Sinabung menjadi korban truk masuk jurang di Karo, Sumatera Utara.[Don]
Tak lama beranjak dari titik awal, truk yang identitas pengemudinya masih dalam lidik petugas itu mencoba melewati tanjakan curam tersebut, akan tetapi truk nahas itu juga tak mampu melewati tanjakan dan laju truk mundur kebelakang tanpa bisa dihentikan hingga masuk kedalam jurang yang berada disisi kiri jalan dan dalamnya diduga mencapai 50 an meter.

Oleh warga sekitar para korban dievakuasi ke RSUD Kabanjahe, sementara itu dua orang korban yang kondisinya kritis dibawa ke RS.Evarina Etaham Berastagi. Data dihimpun identitas para korban yang kesemuanya berdomisili di lokasi pengungsian Siosar Kec.Merek adalah sebagai berikut, 1.Khairunisa (Tewas), 2.Emiya Pepayosa (13), 3. Heri Aditya (13),4.Puja Br Sitepu (13), 5 Novita Sari br Bangun (14), 6.Rio Brema (12), 7.Nabila br Ginting (11), 8.Ester Reh Litna (10), 9. Lova Oktavia (12), 10. Sanjay Milala (12), 11. Pita Damaria (11), 12.Nujul Aini (11),13. Pertiwi Melati Sukma (13), 14.Reza Kristiani br Ginting (12) dan 15. Lastri br Sembiring (10)

Ketika dikonfirmasi Kapolres Tanah Karo AKBP VT Tambunan mengatakan bahwa pihaknya masih menyelidiki sebab pasti kejadian ini. Kata Tambunan, identitas pengemudi sudah diketahui dan yang bersangkutan kabur seusai terjadinya peristiwa tersebut.

“Sopirnya masih kami cari sabar ya “ ujar Tambunan.[Don]

Share
Leave a comment