Polsek Setu Pelopori Pembasmian Nyamuk DBD

TRANSINDONESIA.CO – Tingginya angka Demam Berdarah Dengue (DBD) di wilayah Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, mencapai lebih 100 kasus dan 4 orang meninggal dunia.

Potensi ancaman DBD di wilayah tersebut membuat markas Polsek Setu, Polresta Kabupaten Bekasi, melakukan fogging, Kamis (28/1/2016).

Anggota Polsek Setu, Aiptu Eko Pamungkas beserta KSPK Aiptu Suharyanto, melaksanakan fogging pemberantasan nyamuk aides diseputar markas Polsek.

“Penyemprotan tersebut diarahkan ke lingkungan asrama Polsek dan ruangan Kantor serta saluran air atau got yang sering ditempati nyamuk guna mengantisipasi DBD,” kata Kapolsek Setu, AKP Agus Rohmat,SH, melalui Kasi Humas Polsek Setu Aiptu Parjiman, Kamis (28/1/2016).

Pemberantasan nyamuk DBD dengan penyemprotan dilakukan di Markas Polsek Setu.[Idham]
Pemberantasan nyamuk DBD dengan penyemprotan dilakukan di Markas Polsek Setu.[Idham]
Dalam pelaksanaan penyemprotan kata Parjiman, Polsek Setu bekerja sama dengan Puskesmas Setu 1.

“Kegiatan penyemprotan ini akan berlanjut ke desa-desa maupun kantor pemerintah serta gedung sekolah yang membutuhkan penanganan  sedini munkin. Jangan sampai penyakit DBD bergembang dan korban berjatuhan,” kata Parjiman.

Polsek Setu yang mempelopori penyemprotan ini dimaksudkan agar wilayah Setu terbebas dari serangan DBD.

“Polsek Setu mempelopori peduli warga yang terkena DBD dengan kerja nyata penyemprotan nyamuk demam berdarah di seluruh wilayah Setu,” katanya.[Idham]

Share