Tanggapi Pidato Kenegaraan Presiden Jokowi, Jazuli: Rakyat Butuh Kesejahteraan

TRANSINDONESIA.co | Presiden Joko Widodo telah menyampaikan Pidato Kenegaraan Presiden RI pada Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR RI dan DPD RI dalam rangka HUT ke-78 Proklamasi Kemerdekaan RI.

Menanggapi itu, Anggota DPR RI Jazuli Juwaini mengungkapkan bahwa seyogyanya pidato yang disampaikan oleh presiden RI Joko Widodo hendaknya perlu direalisasikan. Sebab menurutnya, masyarakat tidak butuh jika hanya sekadar pidato untuk bisa sejahtera.

“Rakyat tidak makan pidato. Rakyat ini butuh makan, rakyat ini butuh punya aktivitas ekonomi, dan seterusnya. Saya kira itu yang paling penting,” ungkap Jazuli ketika ditemui tim Parlementaria di Nusantara II, Senayan, Jakarta, Rabu (16/8/2023)

Ketua Fraksi PKS DPR RI ini pun menilai, biaya IKN yang keluar hingga Rp600 triliun akan jauh lebih baik digunakan untuk membangkitkan dan memulihkan ekonomi masyarakat. Terlebih, setelah pandemi, ekonomi terpuruk rakyat menderita secara ekonomi, Sehingga dari awal dirinya bersama Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menolak IKN sejak awal.

“Secara ekonomi kami melihat 600 triliun untuk biaya IKN itu jauh lebih baik untuk membangkitkan dan memulihkan ekonomi rakyat. Supaya rakyat bisa mandiri secara ekonomi, daya belinya meningkat dan seterusnya” jelas politisi yang juga anggota Komisi I DPR RI.

Dirinya berharap, Pidato yang disampaikan oleh Presiden harus melihat segala prioritas. “Untuk kepentingan rakyat hajat hidup rakyat yang fundamental,” tutupnya. (hal/rdn)

Share
Leave a comment