Polda Sulut Bekuk Bandar Narkoba Jaringan Internasional

TRANSINDONESIA.CO – Timsus Direktorat Reserse Narkoba Polda Sulawesi Utara menangkap empat tersangka Bandar narkoba jenis sabu-sabu jaringan internasional.

“Keempat tersangka itu ditangkap di jalur trans Sulawesi,” kata Direktur Resnarkoba Polda Sulawesi Utara (Sulut) Kombes Pol Edy Djubaedi, di Manado, Selasa (26/1/2016).

Dia mengatakan, awalnya pada Sabtu (23/1/2016) Timsus Dit Resnarkoba Polda Sulut dipimpin AKBP Samsurizal Mokoagouw, meringkus tiga tersangka berinsial SH (31 tahun), JK (44 tahun) dan WH (49 tahun).

Selain menangkap tjga tersangka itu, polisi juga mengamankan barang bukti berupa dua paket sabu-sabu.

Ketiga tersangka yang merupakan target operasi (TO) polisi ini ditangkap di ruas Jalan Trans Sulawesi, tepatnya di perbatasan antara Provinsi Sulut dan Gorontalo, saat dalam perjalanan dari Sulawesi Tengah menuju Manado dengan menggunakan mobil pick up.

Setelah penangkapan tersebut, polisi terus melakukan pengembangan dan pendalaman.

Dari pendalaman itu, pada Senin (25/1/2016) sekitar pukul 11.45, Timsus yang melakukan razia narkoba di Kecamatan Kaidipang, tepatnya di Jalan Trans Sulawesi Desa Kuala Utara Kecamatan Kaidipang, Bolaang Mongondow Utara, kembali berhasil menggagalkan peredaran barang haram ini.

Tersangka jaringan narkoba.(dok)
Tersangka jaringan narkoba.(dok)

Saat itu, Polisi menghentikan sebuah mobil jenis Toyota Inova, yang dikendarai IR (26 tahun), warga Kabupaten Buol, Sulawesi Tengah. Setelah dilakukan pemeriksaan, ditemukan 14 paket sabu-sabu.

Dari pemeriksaan dilakukan, tersangka mengakui bahwa sabu ini akan dibawa ke Manado. Edy Djubaedi mengatakan para tersangka tersebut merupakan kurir narkoba.

“Rata-rata mereka ini adalah kurir narkoba. Pengakuan dari para tersangka, sabu-sabu berasal dari Malaysia, yang dibawa melalui jalur Kalimantan kemudian ke Sulawesi Tengah dan diteruskan ke Manado,” katanya.

Kabid Humas Polda Sulut AKBP Wilson Damanik mengatakan, mengapresiasi peran serta masyarakat yang telah memberikan informasi kepada polisi.

“Terimakasih kepada masyarakat, karena pengungkapan kasus narkoba ini tidak lepas dari peranserta masyarakat yang memberikan informasi kepada polisi tentang adanya peredaran narkoba,” katanya.(Ant/Jei)

Share