Perampok Ikat Pegawai Money Changer Cikarang Utara

TRANSINDONESIA.CO – Kawanan perampok beraksi di money changer, Jalan Yos Sudarso, No 1A, Pasar Lama, Desa Karang Asih, Kecamatan Cikarang Utara, Bekasi, Jawa Barat, Kamis (14/1/2015).

Pelaku yang diperkirakan berjumlah empat orang itu berhasil membawa kabur mata uang rupiah, dolar singgapura, dan Yen senilai Rp30 juta.

Peristiwa itu bermula saat Tomy Brenden Susanto, 55 tahun, berada dalam money changer itu. Tiba-tiba datang empat orang pelaku menggunakan dua sepeda motor.

“Tiga pelaku masuk ke dalam,” kata Kasubag Humas Polresta Bekasi Kabupaten, Iptu Makmur di Bekasi, Sabtu (16/1/2016).

        Ilustrasi
Ilustrasi

Sementara satu pelaku menunggu di luar sambil memantau. Tanpa banyak bicara, salah satu pelaku langsung menodong senjata api dan mendekati korban. Di bawah todongan senjata api, pelaku langsung memukul Tomy hingga terjatuh.

Setelah korban lumpuh, kata dia, pelaku langsung mengikat, dan menutup mulut korban dengan menggunakan lakban hitam serta memborgol tangan hingga tidak bisa berkutik.

Trans Global

Kemudian, karyawan money changer, Ade Gunawan, 33 tahun, datang setelah makan siang dan langsung ditodong pelaku yang berada di luar.

Bahkan, kata Iptu Makmur, Ade langsung digetok pistol oleh pelaku dan didorong. Kemudian, Ade dimasukkan ke dalam ruangan, diikat menggunakan tali, dan lakban. Setelah dua orang itu berhasil dilumpuhkan, pelaku dengan leluasa mencari barang berharga di dalam money changer itu.

Alhasil, para pelaku menguras uang yang berada dilaci dan berhasil membawa uang milik korban berbentuk rupiah kurang lebih sebesar Rp25 juta dan mata uang asing Yen dan Dolar Singapura kurang lebih Rp5 juta. “Total uang yang diambil pelaku sebesar Rp 30 juta,” ungkapnya.

Setelah puas menyekap dan mengambil uang, keempat pelaku langsung melarikan diri. Sementara setengah jam kemudian, kedua korban yang disekap berhasil diselamatkan oleh pegawai lainya yang datang ke money changer tersebut dan melaporkan ke Polsek Cikarang Utara.

Petugas yang mengetahui kejadian itu langsung melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan memeriksan beberapa saksi dan korban.

“Kasus ini masih dalam pengembangan, para pelaku sedang kami kejar keberadaanya. Diduga para pelaku adalah pemain lama,” tukasnya.(Idham)

 

Share