Ini Data Korban Tewas dan Luka Bom Jakarta

TRANSINDONESIA.CO – Ledakan bom dan baku tembak dari kelompok jaringan ISIS dengan aparat kepolsian di Pos Polisi perempatan kawasan Sarinah, Jalan Mh Thamrin, Jakarta Pusat, menyebabkan 7 orang tewas dan 20 korban luka berat maupun ringan.

Aksi teror di inti Ibukota Negara Jakarta yang terjadi pukul 10.40 WIB, dengn korban tewas 5 orang pelaku kelompok jaringan ISIS, 1 orang warga negara Kanada dan 1 orang sipil.

Sedangkan korban luka 20 orang, 15 orang warga sipil dan 5 polisi dibawa ke RS TNI AD Gatot Subroto. Sementara 7 korban jenazah dibawa ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.

Setelah terjadi ledakan di Pos Lalulintas di perempatan Jalan MH Thamrin, terjadi aksi tembakan dilakukan seorang pelaku yang berbaur dengan warga melakukan penembakan terhadap polisi yang sempat terkapar di jalan.

Dua mayat bergelimpang di dekat Pos Polisi Jalan MH Tahmarin yang di bom, Kamis (14/1/2016).(Ist)
Dua mayat bergelimpang di dekat Pos Polisi Jalan MH Tahmarin yang di bom, Kamis (14/1/2016).(Ist)

Pelaku penembak polisi itu akhirnya berhasil ditembak mati polisi yang sebelumnya melakukan penembakan ke beberapa orang warga yang berkerumun yang menyebabkan seorang warga sipil dan seorang warga negara Kanada melihat peristiwa tersebut tewas akiat tembakn pelaku.

Sementara dua orang pelaku yang bersembunyi dibalik mobil yang terparkir ditengah jalan meledakan diri dengan bom yang didalam ransel yang dibawanya.

Direktur Reserse dan Kriminal Umum, Kombes Pol Krishna Murti yang memimpin penyergapan terhadap dua pelaku yang lari dan masuk ke Gedung Theater Jakarta, berhasil melumpuhkan kedunya dengan menembak mati.

Sebelumnya, pelaku utama yang berada dalam Pos Polisi kemudian meledakan diri tewas dengan bersimpah darah.

Kelima pelaku, seorang warga sipil dan warga Kanda itu telah dievakuasi ke RS Polri.

Semenatar, 20 korban, dibawa ke beberap RS, sebagian korban dibawa ke RS Cipto Mangunkusuma dan RSP Gatot Subroto TNI AD.

Kelima polisi yang menjadi korban penembakan pelaku, tiga polisi dirawat di RSP AD Gatot Subroto, adalah Aiptu Dodi Maryadi (anggota Satlantas Polda Metro Jaya) menglami luka tembak dibagian perut dan Aiptu Budi Rachmat (anggota Satlantas Polda Metro Jaya) mengalami luka tembak dibagian dada kiri, Aiptu Budiono (anggota Provost Jakarta Pusat) mengalami luka tembak dibagian perut.

Sedangkan Aiptu Suhadi (anggota Satlantas Polda Metro Jaya) yang mengalami luka tembak dua kali pada bagian punggung di rawat di RS Abdi Waluyo dan  Aiptu Denny (anggota Satlantas Polda Metro) luka pada bagian kaki dirawat di RS Cipto Mnagunkusumo.(Dod)

Share