Bentrok Timika, Dua Orang Kena Panah

TRANSINDONESIA.CO – Bentrok terjadi di Kampung Timika Jaya, Mimika, Papua. Akibat bentrokan, sedikitnya dua orang terkena sabetan benda tajam dan panah wayer.

Sejak kemarin malam, Sabtu 2 Januari 2016, tepatnya di belakang toko Awalin, terjadi penyerangan rumah salah satu warga atas nama Aloisius. Penyerangan itu membuat pecah kaca rumah milik masyarakat dari Timor tersebut. Tak hanya itu, satu unit kendaraan roda empat turut dirusak oleh orang tak dikenal.

Diperkirakan, korban yang rumahnya dirusak mengumpulkan warganya dan menyerang rumah warga lainnya secara membabi buta.

Petugas yang tiba di tempat kejadian perkara (TKP) mengamankan situasi dan meredakan emosi warga. Selanjutnya dilakukan konsolidasi bagi kedua kelompok.

Masyarakat Papua.(dok)
Masyarakat Papua.(dok)
Trans Global

Sayangnya, pada Minggu (3/1/2015) siang, sekira pukul 13.00 WIT, kembali terjadi aksi penyerangan oleh warga Timor terhadap warga Kei yang berada di jalur dua, jalan Rambutan. Aksi saling serang pecah hingga ke jalan utama Cenderawasih, dan menyebabkan dua orang korban terkena sabetan benda tajam dan panah wayer.

Mereka saling serang menggunakan alat tajam dan juga senjata tradisional. Beruntung, petugas cepat merespons kejadian dan menghalau massa yang emosi.

Korban diketahui dari kelompok warga Timor atas nama Yosef Gagung (31) dengan luka di pundak kanan karena hujaman panah wayer serta Jis Andre (21) terkena panah wayer pada tangan kanan hingga sabetan benda tajam pada tangan kiri.

Atas kejadian ini, para tokoh dari kedua belah pihak warga Timor maupun Kei dikumpulkan di Polres Mimika untuk mengikuti pertemuan. Mengamankan situasi, petugas masih berjaga-jaga di jalur dua dan simpang lima kampung Timika Jaya.

Saat berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian setempat.(Okz/Kum)

Share