Polda Metro Jaya Buru WN Nigeria dan Jepang Penipu Modus Gandakan Dolar

        Ilustrasi
Ilustrasi

TRANSINDONESIA.CO – Petugas Polda Metro Jaya meringkus pria asal Sumatera Utara berinisial SBT, 61 tahun, diduga sindikat penipuan yang melibatkan warga Nigeria dan Jepang dengan modus menggandakan uang Dolar Amerika Serikat. Dua pelaku lagi WN Asing masih diburu petugas.

“Tersangka ditangkap di Hotel Mutiara Jakarta Barat,” kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Mohammad Iqbal di Jakarta, Minggu (6/12/2015).

Kabid Humas menuturkan kronologi kejadian berawal ketika tersangka menjanjikan korban mampu menggandakan uang dolar AS pada 5 November 2015.

Saat itu, pelaku mencontohkan selembar uang 100 dolar AS bisa menjadi tiga lembar pecahan 100 dolar AS.

“Diperlihatkan secara langsung praktik penggandaan uang itu, akhirnya korban berminat,” ujar Kabid Humas.

Korban tertarik tawaran pelaku untuk menggandakan uang sebanyak Rp380 juta menjadi 27.000 dolar AS.

“Korban menyerahkan uang sebanyak Rp380 juta kepada pelaku dan menjanjikan selama 12 jam akan menjadi tiga kali lipat,” kata Kabid Humas.

Hingga waktu yang ditunggu selesai, proses penggandaan uang tidak terjadi dan tersangka melarikan diri.

Selanjutnya, korban melapor dan ditindaklanjuti anggota Unit 5 Subdirektorat Kejahatan dan Kekerasan Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya.

Akhirnya, tim pimpinan Komisaris Polisi Buddy Towoliu meringkus tersangka SBT di Hotel Mutiara Jakarta Barat.

Kabid Humas mengatakan polisi masih memburu dua tersangka lainnya, yakni Ibrahim asal Nigeria dan seorang wanita warga Jepang Yuniko.

Dari tersangka SBT, polisi menyita barang bukti dua lembar pecahan 100 dolar AS, selembar pecahan 50 dolar AS, selembar pecahan 20 dolar AS dan selembar pecahan 500 real.

Kemudian 24 lembar pecahan 50 real, 18 lembar pecahan 10 real, 11 lembar pecahan Rp 100 ribu, dua lembar pecahan Rp 50 ribu, satu jam tangan Rolex warna emas, tiga koin kuningan dan dua buku tabungan BCA, satu buku tabungan Bank Danamon, buku tabungan Bank Mandiri, buku tabungan Simpedes, 73 lembar Dolar AS hitam, dan satu unit lampu senter “ultraviolet”.(Nic)

Share
Leave a comment