TRANSINDONESIA.CO – Jelang Tahun Baru 2016, Pemerintah Kota Bekasi, Jawa Barat, kembali mengecek keadaan lingkungan melalui kegiatan Grebek K3 yang sebelumnya telah dilaksanakan pada tanggal 20 Desember 2015.
Walikota Bekasi, Dr. Rahmat Effendi dan Wakil Walikota Bekasi, H. Ahmad Syaikhu kembali melakukan Grebek K3 dengan beriringan motor pada hari Rabu (30/12/2015).
Diawali dari titik start di Kantor Pemerintah Kota Bekasi dengan menggunakan motor beriringan menyelusuri Jalan Ahmad Yani yang sudah banyak para aparatur beserta staf di sepanjang jalan dengan menenteng kaleng cat dan kuas untuk mengindahkan trotoar yang sudah kusam.
![Walikota Beksi, Rahmat Effendi mengelar Grebek K3.](http://transindonesia.co/wp-content/uploads/2015/12/Grebek-Bekasi.jpg)
Berlanjut ke arah Rawa panjang dan ke Jalan Cut Mutia lalu ke arah terminal Bekasi termasuk Pasar Baru yang berlanjut ke Jalan Ir. H. Juanda.
Saat menelusuri, Walikota sempat berhenti untuk memberi semangat dan bersalaman pada warga dan aparatur yang sedang bergotong royong membersihkan sepanjang jalan utama Kota Bekasi. Walikota Bekasi sempat turun dari motornya ketika melihat pesapon yang sedang bekerja dan memperagakan cara menyapu jalan yang benar.
Kegiatan ini bertujuan untuk membersihkan para pedagang kaki lima yang tengah berdiri di atas trotoar jalan karena fungsi dari trotoar saat ini sudah tidak ada fungsi bagi pejalan kaki karena banyak pedagang liar yang berdiri disana. Untuk itu, Kegiatan tersebut sangat bermanfaat untuk keindahan Kota Bekasi demi menggapai Piala Adipura pada tahun mendatang.
“Sengaja diadakan grebek K3 lagi untuk pengecekan ulang apakah masih ada para pedagang liar yang berjualan di atas fungsi trotoar, ini sangat berguna untuk masyarakat dalam membangun smart city di Kota Bekasi,” ujar Walikota Bekasi.
Kegiatan ini berakhir di Kecamatan Medan Satria, Harapan Indah dan langsung membentuk diskusi untuk mendata kembali jalan mana yang rusak, dan masih berjualan para pedagang liar termasuk pendestrian trotoar.(Idham)