Platini Boikot Sidang Komite Etik FIFA

TRANSINDONESIA.CO – Tim pengacara wakil presiden Badan Sepak Bola Dunia (FIFA) yang juga menjabat sebagai presiden Badan Sepak Bola Eropa (UEFA), Michel Platini, mengatakan ia sudah dipastikan tidak akan menghadiri sidang komite etik FIFA.

Komite etik dijadwalkan menggelar sidang Jumat (18/12/2015) terkait tuduhan bahwa Platini menerima pembayaran sekitar US$2 juta dari presiden FIFA Sepp Blatter.

Namun tim pengacara Platini mengatakan kliennya tidak akan menghadiri sidang komite etika karena vonisnya sudah diumumkan sebelum sidang digelar dan hal ini dianggap bertentangan dengan asas praduga tak bersalah.

Michel Platini.(Afp)
Michel Platini.(Afp)

Platini dan Blatter tengah menjalani larangan terlibat dalam kegiatan sepak bola selama 90 hari sebagai bagian dari penyelidikan kasus dugaan korupsi. Keduanya menyangkal berbuat salah.

Mereka sama-sama dihadapkan di komite etik dalam kasus itu dan terancam sanksi tujuh tahun.

Sidang diperkirakan bisa rampung pekan depan, tetapi kedua tokoh sepak bola dunia ini masih bisa mengajukan banding.

Platini berharap dapat mencalonkan diri dalam pemilihan presiden FIFA menggantikan Blatter dalam pemilihan tanggal 26 Februari, dengan syarat ia dinyatakan bebas oleh komite etik.(Bbc/Nuk)

Share