![Kecelakaan maut di tol](http://transindonesia.co/wp-content/uploads/2015/07/kecelakaan-maut-di-tol-palikanci.jpg)
TRANSINDONESIA.CO – Kepala Polisi Daerah (Kapolda) Sulawesi Selatan dan Barat Irjen Pol Pudji Hartanto Iskandar menyebutkan sehari angka kecelakaan untuk korban meninggal dunia bisa mencapai 60 orang.
“Berdasarkan data sampai hari ini korban kecelakaan hingga meninggal dunia mencapai lebih dari 60 orang perhari, sedangkan per jam bisa mencapai tiga orang gara-gara kecelakaan,” tutur Pudji di Anjungan Losari Makassar, Minggu (6/12/2015).
Menurut dia angka tersebut sangat mengkhawatirkan dan meresahkan mengingat rata-rata kasus yang ditemukan tidak menaati peraturan lalulintas dan marka jalan.
“Bahkan berdasarkan laporan rata-rata kecelakaan juga disebabkan mabuk saat mengendarai dan tidak mentaati rambu-rambu lalulintas,” ujarnya saat peluncuran SIM Online dan hari Pelopor Keselamatan Berlalulintas di Anjungan Losari.
Kendati demikian, hilangnya nyawa seseorang di jalanan tidak menjadi sorotan media bahkan dianggap biasa, lain halnya ketika kecelakaan pesawat seperti Aviastar belum lama ini dan 10 orang dinyatakan meninggal dunia menjadi isu nasional.
“Bisa dibayangkan pemberitaan begitu heboh memberitakan dan anggaran yang dikeluarkan sangat besar mulai dari evakuasi hingga pemakaman korban, tapi tidak pada kasus lakalantas juga mempunyai sisi lain dari Kantibmas,” ulasnya.
Pihaknya berharap dengan kegiatan positif ini masyarakat diajak untuk sadar akan berlalulintas, tidak melanggar aturan yang sudah ditetapkan apalagi melakukan hal-hal negatif membahayakan dirinya dan orang lain.
Sementara berdasarkan data nasional jumlah korban kecelakaan mengakibatkan meninggal dunia perharinya mencapai 50-60 orang sedangkan secara nasional pada 2014 mencapai 83 ribu korban meninggal dunia akibat kecelakaan di sejumlah daerah Indonesia.(Ant/Tan)