Walikota Bekasi Hadiri Workshop Pemuda Anti Korupsi.

Walikota Bekasi, Dr. Rahmat Effendi  pada workshop Pemuda Anti Korupsi (PAK) untuk kalangan Siswa-Siswi SMA Negeri se Kota Bekasi di Griya Wulan Sari III hari Senin, (23/11/2015).
Walikota Bekasi, Dr. Rahmat Effendi pada workshop Pemuda Anti Korupsi (PAK) untuk kalangan Siswa-Siswi SMA Negeri se Kota Bekasi di Griya Wulan Sari III hari Senin, (23/11/2015).

TRANSINDONESIA.CO – Dinas Pendidikan Kota Bekasi bekerja sama dengan Indonesian Fight Coruption (IFC) yang diketuai oleh Intan Sari Geny mengadakan Workshop Pemuda Anti Korupsi (PAK) untuk kalangan Siswa-Siswi SMA Negeri se Kota Bekasi di Griya Wulan Sari III hari Senin, (23/11/2015).

Walikota Bekasi hadir dalam acara tersebut dan menjadi motivator bagi siswa dan siswi dari perwakilan sekolahnya agar mengerti artri dari anti korupsi.

Sebelum pemaparan dari Walikota Bekasi, Ketua IFC, Intan Sary Geny memberikan juga makna luas arti dari korupsi.

“Korupsi sudah termasuk Organizer Cryme” Jelas Walikota.

Walikota Bekasi, Dr. Rahmat Effendi menjadi narasumber yang untuk siswa siswi SMA Negeri untuk mengenal arti dari Korupsi adalah kegiatan yang sudah menjadi kriminal besar yang ingin menciptakan ruang kekayaan sendiri dan golongan saja.

Tindakan Korupsi harus di tegaskan bahwa itu menjatuhkan baik pribadi dan tidak sama sekali menguntungkan, maka itu para aparatur baik Kepala SKPD maupun pejabat Pemerintah Kota Bekasi tidak perlu takut kalau saja dari semua proses awal sangat di amati mengenai kebenarannya. Birokasi selalu identik dengan administrasi, harus dimulai dari pembahasan masalah dan menjadi hasil proses pembahasan lalu menjadi satu keputusan bersama.

Kasus yang pernah menimpa masalah Study Tour yang sering diadakan oleh kelas 12 SMA, atau dengan istilah lain Perpisahan. Walikota Bekasi memaparkan “Study tour atau perpisahan bisa dilakukan oleh komite sekolah dan juga melibatkan orang tua murid sehingga tidak ada kata korupsi untuk penggunaan anggaran pemerintah, dan yang terpenting Kepala Sekolah tidak terlibat” Ujar Walikota Bekasi.

Disela sela penjelasan mengenai arti dari Anti Korupsi, Walikota Bekasi sempat melempar pertanyaan kepada siswa siswi apa tujuan dari visi Kota Bekasi yang Maju, Sejahtera, dan Ihsan lalu Walikota menjabarkan makna Maju, Sejahtera, dan Ihsan.

“Para siswa dan siswi, belajar belajar dan belajar agar bisa menjadi regenerasi dan penerus menjadi Kepala Daerah yang jujur” Tegas Rahmat Effendi.(Idham)

Share