Tiga Copet di Kopaja Babak Belur Dihajar Massa

Ilustrasi
Ilustrasi

TRANSINDONESIA.CO – Tiga copet dibekuk warga saat beraksi di Bus Kopaja jurusan Tanah Abang-Kampung Rambutan, di Jalan Menteng Raya, Jakarta Pusat, Sabtu (24/10/2015) sore.

Dalam kondisi babak belur diamuk massa, ketiganya kemudian diserahkan ke Polsek Metro Gambir berikut barang bukti pisau lipat, HP dan uang hasil mencopet.

Ketiga tersangka yakni DS,29 tahun, AF,29 tahun, dan Kri,28 tahun, babak belur akibat diamuk massa. Dari tangan pelaku disita HP BlackBerry dan dompet berisi uang Rp 321 ribu milik Hakim,30 tahun, warga asal Lebak, Banten.

Kanit Reskrim Polsek Metro Gambir, AKP Ridwan Soplanit, menuturkan pelaku sering beraksi di angkutan umum, namun baru kali ini mereka berhasil ditangkap.

“Mereka ini selalu bermain di bus, dan beraksi pasti di sepanjang kawasan Jalan Menteng Raya,” ujar Ridwan.

Informasi yang dihimpun, saat kejadian sekira pukul 14:30 WIB, korban naik Kopaja dari Tanah Abang hendak ke Kampung Melayu. Korban ketika itu duduk di tengah, sedang tiga pelaku berdiri sambil mengamati semua penumpang.

Saat mendekati kawasan Monas, pelaku dengan gerak cepat merogoh lalu mengambil telepon genggam dan dompet milik Hakim. Ketiga pria itu spontan loncat dari Kopaja meski kendaraan sedang berjalan. Tak pelak lagi begitu pelaku turun, korban berteriak hingga mengundang perhatian warga.

Karena suasana di lokasi macet total, pelaku dalam waktu singkat dibekuk massa yang sedang berjalan kaki di trotoar.

Begitu pelaku ketangkap, warga mengeroyoknya. Tersangka copet itu dapat diselamatakan oleh petugas yang lagi melintas di lokasi. Ketiga bandit lalu diamankan ke kantor polisi.(Min)

Share