TRANSINDONESIA.CO – Pilot maskapai penerbangan Turki, Sun Express, terpaksa mendaratkan pesawatnya secara darurat gara-gara ada penumpang mabuk dan membuat onar di kabin. Pendaratan tersebut berlangsung pada 17 Oktober 2015 di Belgrade, Serbia.
Seperti dikutip dari mirror.co.uk, penumpang mabuk itu, yang naik pesawat bersama teman-temannya, mulai membuat kerusuhan saat sabuk pengaman boleh dilepaskan. Puncak keonaran terjadi ketika salah satu diantara mereka melucuti pakaiannya satu persatu dan memamerkan alat kelaminnya ke segala arah. Tak cukup sampai disitu, ia lalu memaksa seorang pramugari melayani hasratnya.
Kekacauan yang timbul akibat aksi norak penumpang tersebut membuat pilot mengambil tindakan darurat. Pesawat yang sedang dalam perjalanan dari Dublin, Irlandia, menuju Izmir, Turki, tersebut terpaksa mendarat di Belgrade. Namun tak ada kabar apakah penumpang tersebut diturunkan sendirian atau bersama teman-temannya.
Menurut beberapa saksi mata, mereka melihat penumpang tersebut dan teman-temannya minum-minum di bar bandara sebelum berangkat.
Akhir bulan lalu, pemerintah Inggris sempat melontarkan ide untuk melarang penumpang yang mabuk di bandara untuk melanjutkan penerbangan. Belum ada kejelasan apakah ide tersebut akan segera direalisasikan.(Fen)