Walikota Bekasi Gelar Suling untuk Dengar Aspirasi Warga
TRANSINDONESIA.CO – Walikota Bekasi, Dr Rahmat Efendi kembali melakukan kegiatan Subuh Keliling (Suling) di Masjid Jami Muhajirin yang berlokasi di RT09/16 Kelurahan Jatirahayu Kecamatan Pondok Melati, Kota Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (3/10/2015).
Subuh keliling selain menjadi forum silaturahmi pemerintah dan masyarakat sekaligus mendengarkan keinginan warga untuk pembangunan Kota Bekasi. Walikota Bekasi Dr H Rahmat Effendi beserta oara Pejabat Kota Bekasi hadir dalam kesempatan itu.
Shalat subuh keliling diimami H. Jayadi, dilanjutkan dengan kajian kitab oleh Dr.H.Ahmad Muchrodi,MA tentang wajib bersodaqoh. Dan ceramah oleh Ketua MUI Kecamatan Pondokmelati, KH Rahmadin Afif.
Kegiatan ini dihadiri oleh Camat Pondok Melati,Lurah Jatirahayu, Lurah Jatiwarna, para Pengurus Forsima se-Kecamatan Pondok Melati, para Ketua RT dan warga sekitar RW 16 Kelurahan Jatirahayu serta para ketua RW se-Kecamatan Pondok Melati dan pejabat di lingkungan Pemkot Bekasi.
Ketua DKM Masjid Al Muhajirin, Abdul Somad mengatakan dalam sambutanya mengatakan, ucapan terima kasih kepada Walikota Bekasi Rahmat Effendi beserta rombongannya yang telah hadir di Masjid Al Muhajirin.
“Dan ini merupakan suatu penghormatan buat kami karena sekian banyak Masjid di Pondok Melati ini, Alhamdulillah sholat subuh dimasjid Al Muhajirin ini dihadiri oleh beliau dan ini hanya setahun sekali. Mudah-mudahan dengan kehadiran beliau disini dapat membawa sesuatu yang baik serta manfaat buat kita semua,” kata Abdul Somad.
Abdul Somad pun menyampaikan kondisi Jalan raya Hankam mulai dari depan gang Harun lubang sudah cukup banyak kerusakan dan ia berharap pemerintah segera memperbaiki.
“Kami sekaligud menyampaikan banyaknya keinginan warga masyarakat yang meminta perbaikan jalannya agar menjadi prioritas diperbaiki oleh Pemerintah Kota Bekasi,” harap Abdul Soleh.
Sementara itu Walikota Bekasi Dr H Rahmat Effendi dalam sambutan mengatakan, kegiatan subuh keliling ini merupakan untuk mempererat silahturahmi Pemerintah Kota Bekasi khususnya dengan warga masyarakat.
Lebih lanjut Dr H Rahmat Effendi menyampaikan Bahwa Pemerintah Kota Bekasi tahun ini mendapat bantuan dari Provinsi DKI Jakarta sebesar 98 milyar akan kita gunakan untuk perbaikan beberapa ruas jalan termasuk Kalimalang.
Seperti yang disampaikan oleh ketua DKM mengenai persoalan kemacetan, ia mengatakan memang itulah potret kehidupan masyarakat metropolitan dan bila dilihat kembali sangat berbeda kondisi Kota Bekasi atau Kampung Sawah 10 tahun yang lalu.
“Kecuali pertigaan sumir memang sudah macet. sekarang sedikit demi sedikit Pemerintah Kota Bekasi mulai mengadakan perbaikan infrasturktur untuk mengurai kemacetan,” ucap Rahmat Effendi.
Selain itu Walikota menjelaskan kepada warga,toga,tomas kecamatan Pondok Melati rencana perbaikan dan pelebaran kiri kanan dengan lebar dua meter di Jalan Raya Hankam mulai dari Pondok Gede sampai Jatisampurna.
“Pelebaran menjadi salah satu solusi karena tiap tahunnya penambahan kendaraan roda dua dan empat sedemikian rupa terus bertambah,” katanya.
Pada akhir sambutannya Walikota Bekasi mengatakan mudah-mudahan dengan kami berdua melakukan upaya ini ada perubahan hidup dimasyarakat, adanya pembangunan yang bisa dilihat dan dirasakan oleh masyarakat,adanya pendidikan agar masyarakat Kota Bekasi menjadi Maju,dan ada juga kesejahteraan bagi masyarakat Kota Bekasi
“Oleh karena itu saya mohon doa dan dukungan untuk menyelesaikan tanggung jawab jabatan ini hingga akhir masa jabatan saya bersama pak Syaikhu dapatmelaksanakan tanggung jawab sebaik-baiknya,” kata Rahmat Effendi.(Idham)