TRANSINDONESIA.CO – Kepala Daker Mekah, Arsyad Hidayat sampaikan data terbaru yang menunjukkan bahwa 46 warga Indonesia teridentifikasi tewas dalam tragedi Mina pekan lalu.
“Jemaah haji yang wafat pada rilis kami sebelumnya adalah sebanyak 45 orang (41 orang jemaah haji asal Indonesia dan 4 orang WNI mukimin), saat ini bertambah menjadi 46 orang,” tulis Arsyad dalam siaran persnya, Selasa (29/9/2015).
Arsyad juga menjabarkan bahwa dari sepuluh orang korban luka yang dirawat di rumah sakit, tiga di antaranya sudah dipulangkan ke pemondokan.
Sejak insiden terjadi pada Kamis (24/9/2015), sebanyak 90 orang jemaah belum kembali ke pemondokan.
“Tim terus bekerja mencari informasi terkait dengan masih adanya jemaah yang belum kembali ke pemondokan dengan menyisir rumah sakit Arab Saudi dan mengidentifikasi jenazah para korban yang ada di tempat pemulasaraan Al Muaishim, Makkah,” kata Arsyad.
Tragedi ini terjadi ketika jemaah haji berdesakan menuju tempat melempar jumrah di Mina. Hingga kini, angka resmi dari pemerintah Saudi menunjukkan korban tewas mencapai 769 jiwa dan lebih dari 900 orang terluka.
Korban paling banyak berasal dari Iran, yaitu 169 tewas dan 100 lainnya terluka, sementara 300 jemaah lain belum ditemukan.
Tahun ini, Arab Saudi dibanjiri dua juta jemaah haji dari 180 negara.
Tragedi ini terjadi sekitar dua pekan setelah crane menghantam Masjidil Haram, menewaskan 111 jemaah haji, termasuk 11 dari Indonesia, dan melukai 331 lainnya.(Cnn/Lin)