TRANSINDONESIA.CO – Seorang wanita penghuni kos ditemukan tewas bersama janin bayi yang baru dilahirkannya di Kampung Setu, Cisauk, Kabupaten Tangerang, Banten, Minggu (20/9/2015), akibat pendarahan usai melakukan aborsi paksa di dalam toliet kamar kos.
Jasad Lisana,30, berikut janin bayi laki-laki kemudian dibawa polisi ke kamar mayat RSU Tangerang. Saat ditemukan tak bernyawa oleh tetangga kos-nya, seorang pria diduga pacar korban sempat mendatangi kamar kos itu. Polisi kini tengah mencari keberadaan pria tersebut.
Kapolres Tangerang Selatan, AKBP Ayi Supardan, mengatakan korban ditemukan tanpa busana oleh tetangga kos. Temuan itu kemudian dilaporkan ke Polsek Cisauk.
“Korban ditemukan bersimbah darah di depan kamar mandi dengan kondisi tanpa pakaian. Janin bayi tergeletak tak jauh dari jasad ibunya,” kata Ayi.
Dari hasil olah TKP, Lanjut Ayi, diperkirakan wanita itu tewas usai melakukan persalinan tanpa bantuan di dalam kamar mandi. “Diduga, korban malu karena bayi yang dikandungnya hasil hubungan gelap,” ungkap Ayi Supardan.
Uki,26, tetangga kos, mengatakan Lisana sudah satu tahun menghuni kamar rumah kos milik Harpan tersebuut. Hampir setiap malam, seorang pria yang diperkirakan pacar korban, datang. “Kadang-kadang dia menginap,” ungkapnya.(Her)