TRANSINDONESIA.CO – Penerjun payung free fall TNI Angkatan Laut happy landing di atas geladak KRI Makassar-590 di tengah-tengah berlangsungnya sailing pass kapal-kapal perang pada acara geladi bersih Sail Tomini 2015 di Pantai Kayu Bura, Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, Kamis (17/09/2015).
Tim penerjun payung yang terdiri dari prajurit Intai Amphibi (Taifib) Marinir dan Komando Pasukan Katak (Kopaska) melaksakan penerjunan di atas KRI Makassar-590 yang sedang berlayar melintas di Pantai Kayu Bura. Atraksi ini merupakan simulasi bagaimana pasukan khusus TNI AL melaksanakan infiltrasi ke atas kapal musuh dari udara, selain itu penerjun lainnya juga melaksanakan penerjunan dan mendarat happy landing di sasaran di atas laut dan tepat di depan tenda VVIP.
Kegiatan geladi bersih yang dilaksanakan mulai pukul 09.00 WITA dimeriahkan 27 KRI dan enam kapal perang negara sahabat dari Singapura, China, Australia, Malaysia, dan Korea Selatan serta beberapa kapal pemerintah dari Polairud, Bakamla, Basarnas dan kapal-kapal layar masyarakat serta kapal nelayan. Untuk melaksanakan sailing pass kapal-kapal tersebut dibagi menjadi tiga divisi, yaitu Divisi I terdiri dari kapal-kapal besar, Divisi II terdiri dari kapal-kapal berukuran sedang, dan Divisi III terdiri dari kapal-kapal berukuran kecil yang melintas dengan megah dan indah tepat didepan panggung utama di Pantai Kayu Bura, Parigi Moutong.
Sebelumnya, acara atraksi dibuka dengan flying pass oleh dua pesawat jet Sukhoi milik TNI Angkatan Udara dan dilanjutkan dengan atraksi heli water jump oleh Kopaska.
Selain itu geladi bersih dimeriahkan pula oleh tarian selamat datang “Songu Lara Mombangu” yang dibawakan secara apik oleh 250 orang siswa-siswi SMU dan SMP di seluruh Parigi Moutong dan persembahan atraksi budaya sendratari kolosal “Toumene-Tomini” yang diiukuti oleh 750 siswa siswi dari Provinsi Sulawesi Tengah.
Kegiatan yang sangat meriah tersebut memancing animo masyarakat yang tinggi untuk datang dan menyaksikan acara tersebut. Sebagian besar masyarakat mengaku sangat senang dengan kegiatan ini dengan alasan dapat melihat dan berfoto dengan latar belakang KRI dan kendaraan tempur Marinir yakni Tank Amphibi BMP-3F dan kendaraan tempur LVT-P7 yang juga dipamerkan di lokasi.
Acara puncak Sail Tomini 2015 rencananya akan dibuka secara resmi oleh Presiden RI Ir. H. Joko Widodo pada tanggal 19 September 2015 dan dihadiri oleh para Menteri dari Kabinet Kerja serta tamu undangan dari negara sahabat.
Penyelenggaraan event internasional Sail Tomini 2015 dilaksanakan dalam rangka pelaksanaan pembangunan serta kesejahteraan rakyat secara berkelanjutan. Kegiatan Sail ini dapat dijadikan model percepatan pembangunan daerah kepulauan dan daerah terpencil, terluar dan terdepan. Selain itu, kegiatan Sail Tomini ini sangat efektif untuk mempromosikan wilayah Tomini dan sekitarnya sebagai tujuan wisata nasional dan internasional. Melalui event sail ini dapat dijadikan media untuk mengukuhkan kembali kejayaan bangsa Indonesia sebagai bangsa bahari.(Syaf)