Empat Pelaku Curanmor Ditembak

        Ilustrasi
Ilustrasi

TRANSINDONESIA.CO – Polres Metro Jakarta Timur membekuk empat pelaku curanmor yang beraksi di Jalan Raya Cipinang, Jatinegara, Jakarta Timur. Bahkan salah seorang pelaku terpaksa dilumpuhkan dengan timah panas karena melakukan perlawanan.

Kejadian bermula saat ‎anggota Buser Krimum Polres Metro Jakarta Timur sedang melakukan patroli rutin di Jalan Raya Cipinang, Jatinegara, Jakarta Timur, Kamis (3/9/2015) malam sekira pukul 20:30 WIB. Tiba-tiba saja terdengar teriakan seorang pengendara sepeda motor yang meminta tolong.

Petugas yang mendengar teriakan tersebut langsung melakukan pengejaran terhadap enam orang pelaku yang menggunakan tiga sepeda motor. Para pelaku yang mengetahui dirinya dikejar petugas, berusaha melakukan perlawanan.

“‎Melihat dirinya dikejar petugas, mereka langsung mengeluarkan dua pucuk senpi rakitan miliknya. Mereka kemudian menembaki anggota yang hendak menangkap pelaku,” kata Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol Umar Faroq kepada wartawan, Jumat (4/9/2015).

Anggota Buser yang mendapati buruannya melakukan perlawanan, membalas tembakan para pelaku. Aksi tembak-tembakan pun tidak terelakkan hingga akhirnya para pelaku terdesak karena terkepung petugas dan warga.

Usai baku tembak, empat dari enam orang pelaku akhirnya berhasil diamankan yakni Reza, 25 tahun, Amin, 23 tahun, Andi, 32 tahun dan Muslim Saputra, 26 tahun. Bahkan Amin terkena timah panas petugas karena berusaha melawan saat hendak ditangkap.

“‎Keempat pelaku berasal dari Lampung dan dari penyelidikan petugas Resmob, mereka diketahui sudah lama beraksi,” kata Umar.

Adapun barang bukti yang diamankan petugas di antaranya dua sepeda motor milik pelaku yakni ‎Honda Beat Nopol B-3468-KTY dan Honda Beat Nopol B-6502-PZW, dua senpi rakitan, empat kunci letter T, serta uang tunai sebesar Rp4.084.000.

“Para pelaku dijerat dengan Pasal 365 KUHP dengan ancaman hukuman 12 tahun penjara,” tegasnya. Tidak lupa Umar meminta masyarakat yang pernah mengalami pencurian sepeda motor untuk segera melaporkan kejadian tersebut ke Polres Metro Jakarta Timur. “Mudah-mudahan setelah dilakukan penyelidikan bisa ditemukan barang bukti lain,” katanya.(Min)

Share