
TRANSINDONESIA.CO – Seorang sopir taksi, Susdono, 45 tahun, menderita luka di leher, telinga dan dagu setelah mengalami perampokan di Jalan Raya Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Cipayung, Jakarta Timur, Selasa (1/9/2015) malam sekira pukul 18:45 WIB.
Pelaku perampokan atas nama Dahrum Rianto, 20 tahun, berhasil ditangkap petugas Polsek Metro Cipayung yang sedang patroli.
Susdono ditusuk Dahrum yang berpura-pura menjadi penumpang. Saat ini pelaku (Dahrum) masih menjalani pemeriksaan di Polsek Metro Cipayung.
Aksi begal tersebut bermula ketika korban (Susdono) mendapat penumpang seorang remaja (pelaku) dari depan Mall Artha Gading Jalan Yos Sudarso, Jakarta Utara. Pelaku yang terakhir diketahui bernama Dahrum Rianto itu minta diantar ke terminal Kampung Rambutan.
Namun ketika berada di Jalan Raya TMII, tepat di depan Padepokan Pencak Silat, pelaku minta berhenti dengan alasan mau muntah. Tanpa curiga, Susdono pun lantas menghentikan taksi yang dikendarainya.
Tak berapa lama, pelaku kemudian masuk kembali ke dalam taksi dan langsung menodongkan pisau ke arah leher korban. Korban pun refleks melawan hingga mengalami luka gores pisau pada bagian belakang telinga kanan, dagu hingga leher, bibir bawah dan pipi kanan. Menyadari situasinya terancam, korban akhirnya keluar dari taksinya dengan terlebih dahulu menyalakan lampu darurat dan klakson.
Tak pelak, beberapa warga yang melintas pun langsung menghampiri untuk membantu korban. Melihat korban meminta pertolongan, tersangka panik dan berupaya melarikan diri.
Naas, pada saat yang bersamaan, petugas patroli Polsek Metro Cipayung sedang melewati wilayah tersebut langsung meringkus tersangka.
Dari tangan tersangka ikut diamankan sebilah pisau yang digunakan untuk menusuk korban. Kini tersangka, warga Jalan Ganceng Kelurahan Jati Raden, Jatisampurna, Kota Bekasi itu masih menjalani pemeriksaan di Mapolsek Metro Cipayung.(Min)