519 Rumah Di Kampung Pulo Rata Dengan Tanah

TRANSINDONESIA.CO – Pemprov DKI Jakarta sampai Minggu (23/8/2015) telah meratakan 519 bangunan rumah di Kampung Pulo, Jakarta Timur.

“97 Persen yang sudah dirobohkan bangunannya (oleh Satpol PP). Tersisa 3 persen, 1 persen itu tempat ibadah seperti musala dan 2 persennya dibongkar oleh warga sendiri,” ujar Kasatpol PP Jakarta Timur Hartono di Kampung Pulo, Kelurahan Kampung Melayu, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur, Minggu (23/8/2015).

Bangunan yang tak tersentuh di Kampung Pulo memang hanya musala dan makam habib. Nantinya musala akan dibangun menjadi masjid yang lebih besar.

“Semua ada 519 bangunan sudah dibongkar semua. Saya minta anggota buat bantu. Kalau (warga) pindah, anggota juga siap. Kita sudah kurangi anggota di sini,” tambahnya.

Menurutnya, proses perobohan bangunan cukup menyulitkan pihak Satpol PP. “Bangunan dirobohkan nggak semuanya full. Ada yang serumah dirobohkan, setengahnya, ada juga cuma 3/4. Jadi perlu kehati-hatian dan pendekatan kepada pemiliknya. Kita juga bantu pembongkaran secara manual,” terangnya.

Hari ini Satpol PP mengerahkan 4 backhoe di darat dan 1 backhoe di air untuk proses pembersihan sisa-sisa bongkaran. “Intinya secara keseluruhan sudah saya selesaikan,” tegasnya.(Dtk/Dam)