
TRANSINDONESIA.CO – Materi Kesehatan Reproduksi dan Psikologi perempuan turun di Hari keempat Latihan Khusus korps HMI wati cabang pinrang Selasa (11/8/2015) yang dipaparkan oleh wakil bendahara Kohati Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam.Andi Nurqalbi,tidak lain adalah juga asli kelahiran pinrang yang selalu berproses dari tingkat komisariat sampai pengurus besar kohati HmI.
Hanya sebagian perempuan yang memahami arti pentingnya kesehatan. Tak sempurna perempuan apabila dalam menjalani kehidupan sehari harinya tanpa melalui pola hidup sehat.Mensano in corepori sano, Attuhuri satru minal iman.The cleaned Is the froom Iman. Untuk optimal menjalani kehidupan sehari-hari diperlukan kodisi sehat secara jasmani dan rohani.
Maha sempurna menciptakan perempuan (Q,S Al Imron;14) dengan dianugrahi baginya kodrat melahirkan menyusui serta menstruasi. Sehingga perempuan menjadi penentu baik buruknya perilaku moral dari tiap generasi yang dilahirkannya. Sistem reproduksi perempuan merupakan serangkaian proses fiologis melibatkan organ tubuh yang bekerjasama melakukan fungsi reproduksi untuk menghasilkan keturunan.ungkap Nurqalbi
Nurqalbi,yang juga pernah menjadi sekretaris umum Kohati cabang gowa raya dan sekarang juga melanjutkan pasca sarjananya di Universitas Negeri Jakarta mengatakan Pentingnya pengetahuan dasar bagi remaja yang baru mengalami puberitas dimana ciri kedewasaan berdegenerasi seperti bagian organ reproduksi mengalami proses perubahan yang tidak sekedar secara biologis tapi juga perubahan psikologis. Secara biologis bagi perempuan akan mengalami peluruhan dinding rahim dengan pelepasan ovum setiap satu siklus menstruasi (menarche) dan sekresi hormon estrogen dan progesteron yang dimulai sejak usia 9-14 Tahun dan berakhir (manopouse) 46-54 tahun.
“Semoga dikegiatan ini adek adek bisa mengaplikasikan ilmu ilmu yang di terima dalam pelatihan ini di cabang masing masing,dan janganlah berhenti untuk terus berproses,” ungkap Qalbi.(rel/jei)