Masyarakat Curiga RAPP tak Serius Ganti Rugi Lahan Tanaman Karet, 1.500 KK Dihargai Rp2,485 M

PT.RAPP
PT.RAPP

TRANSINDONESIA.CO – Senang dan bahagia 1.500 Kepala Keluarga (KK) Desa Pulau Muda Kecamatan Teluk Meranti. Pelalawan, Riau, menjelang lebaran Idul Fitri tahun 1436 H menerima uang ganti rugi lahan tanaman kehidupan sebanyak Rp2,485 miliar dari PT Riau Andalan Pulp And Paper (PT RAPP).

Namun tidak semua warga Desa Pulau Muda bahagia saat menerima uang ganti rugi lahan tanaman kehidupan tersebut.

Salah satunya Andi warga pulau muda mengatakan, “Saya senang mendapatkan uang ganti rugi lahan tanaman kehidupan dari PT RAPP, apa lagi mendekati lebaran Idul Fitri ini.” jelas Andi.

“Namun di sisi lain saya juga sedih dengan diganti rugi lahan tanaman kehidupan berupa kebun karet itu, karena uang penggantinya tidak seberapa, sedangkan tanaman kehidupan berupa kebun karet itu sudah tidak ada lagi. Kemarin harapan saya tanaman kehidupan itulah nantinya yang biasa untuk biaya sekolah maupun menghidupkan anak anak saya, namun kini sudah sirna,” ucapnya.

Warga mencurigai, PT RAPP sengaja tidak serius untuk mengurus dan merawat tanaman kehidupan berupa kebun karet seluas 1300 Ha yang dibangunkan oleh PT RAPP untuk di peruntukan kepada warga Desa Pulau Muda.

“Kami mencurigai PT RAPP sengaja untuk tidak mengurus dan merawat tanaman kehidupan berupa kebun karet milik warga desa sesuai dengan perjanjian awal pada tahun 2010 dengan PT RAPP. Mungkin tujuan PT RAPP itu kalau lahan sudah tidak terawat maka warga akan menjualnya kepada perusahan itu.” Pungkas Andi warga Pulau Muda.

“Kini terbuktikan lahan tersebut sudah di ganti rugi oleh PT RAPP, mereka akan menanam HTI Akasia,” katanya.

Namun disayangkan, Humas perusaha PT RAPP, Erik dan Nevi saat dikonfirmasi terkait ganti rugi lahan tersebut via telpon genggamnya tidak menjawab.(smn)

Share
Leave a comment