Sakit TBC Menahun, Pemuda Lajang Nekat Sayat Nadi Hingga Tewas

                 Ilustrasi
Ilustrasi

TRANSINDONESIA.CO – Diduga tidak kuat menanggung derita akibat sakit TBC yang menahun, seorang pemuda nekat mengakhiri hidupnya dengan cara menyayat nadinya sendiri.

Pemuda lajang bernama Zulhadi Pulungan, 28 tahun, ditemukan tewas di saluran Perumahan Jatimulya, Tambun Selatan, pada Rabu (20/5/2015) pagi tadi.

“Saat ditemukan tertelungkup dan badan di dalam air,” ujar Suryono, 50 tahun, saksi yang pertamakali menemukan.

Jasad Zulhadi ditemukan di dekat Balai Kemitraan Polisi dan Masyarakat (BKPM) Jatimulya, membuat penanganan lebih cepat oleh petugas kepolisian.

Saat ditemukan, jasad korban terdapat luka sayatan pada pergelangan lengan sebelah kiri sepanjang 7 cm. Polisi menduga korban meninggal pada malam hari, karena sayatan nampak kering dan darah sudah habis.

Korban selama ini tinggal bersama saudaranya dan beberapa tahun sebelumnya sempat dirawat di rumah sakit, “Sempat dioperasi untuk menyembuhkan penyakitnya,” ujar Pulungan, kakak korban.

Dia menyebutkan, korban baru enam bulan tinggal di Perumahan Jatimulya, Tambun Selatan dan membantu menjaga warung kelontong. Jenazah oleh keluarganya dibawa ke Kampung halaman di Lumbantoruan, Mandailing Natal, Sumatera Utara. Suwardi,

Wakapolsek Tambun AKP Suwardi,, mengatakan keterangan keluarga meyakinkan kalau korban bunuh diri dengan menyayat nadi, karena tidak ditemukan luka lain di sekujur tubuhnya.(min)

Share