Trend Sewa Pacar Bertarif Rp75 Ribu per Jam

Ilustrasi
Ilustrasi

TRANSINDONESIA.CO – Bagi para jomblo yang tidak ingin malu saat bertemu dengan rekan-rekannya, memanfaatkan jasa penyedia pacar sewaan adalah solusinya. Bisnis yang digagas oleh muda-mudi asal Surabaya yakni EN dan BU ini, kian digemari. Salah satunya karena tarif pacar sewaan ini cukup bersahabat dengan kantong para remaja.

Untuk sekali sewa, EN dan BU mematok tarif Rp75 ribu per jam. Dan yang terjadi, para penyewa tidak akan menyewa selama 1 jam. Biasanya menyewa antara 3 jam hingga 4 jam. “Per Jam Rp75 ribu. Pelanggan harus menaati aturan dari kami. Dan kami ketika menerima pelanggan juga berdasarkan rekomendasi orang-orang yang kita kenal,” kata BU, Senin (18/5/2015).

Ia juga menjelaskan, dari tarif tersebut tentunya ada pembagian dengan pihak manajemen. Tarif tersebut juga telah disepakati antara BU, EN dan si cewek yang menjadi pacar sewaan.

Pembagiannya 40 persen untuk manajeman dan sisanya untuk perempuan yang menjadi pacar sewaan. Tentunya, pelanggan biasanya memberikan uang tips kepada cewek tersebut. Sedangkan untuk makan dan minum si cewek ditanggung oleh si penyewa. “Lagian enggak ada salahnya mentraktir cewek untuk sekedar makan dan minum,” ujarnya.

Saat ini, BU dan EN mempekerjakan tujuh mahasiswi dari sejumlah perguruan tinggi di Surabaya. BU menjelaskan, dalam mencarikan pasangan untuk sang pelanggan juga harus memahami karakter pelanggan tersebut.

Ketika sudah paham, maka sang pelanggan akan direkomendasikan kepada salah satu cewek untuk dijadikan pacar sewaan. “Misalnya, kita punya pelanggan yang memiliki karakter pendiam tidak mungkin kita beri cewek yang pendiam pula. Tapi semua terserah pelanggan kita hanya merekomendasikan,” ujar BU.

Pun demikian dengan pelanggan pihaknya juga sangat selektif. BU dan EN tidak akan melepas anak buahnya kepada orang-orang tidak kenal. Misalnya, ada pelanggan yang ingin menyewa pun harus mendapatkan rekomendasi dari orang yang dikenal oleh BU dan EN.

Ia merinci, seorang pelanggan biasanya menyewa empat jam per hari. Total biaya yang dikeluarkan Rp300 ribu. Jika dalam sehari ada tujuh penyewa, maka uang yang dikumpulkan sebesar Rp2.100.000,-. Jumlah tersebut sebanyak 40 persen masuk ke manajeman. “Biasanya acara long weekend ini laris manis. Kadang juga untuk acara ulang tahun atau momen pernikahan,” ungkapnya.(okz/nov)

Share