Tiap Kamis Bupati Ini Minta PNS Pakai Cincin Batu Akik

Koleksi batu akik.(dok)
Koleksi batu akik.(dok)

TRANSINDONESIA.CO – Bupati Banyumas, Achmad Husein meminta pegawai negeri sipil (PNS) dilingkungan Pemkab Banyumas, Jawa Tengah, mengenakan batu akik pada hari Kamis setiap minggunya.

”Setiap Kamis, semua pejabat di Pemkab Banyumas sudah mengenakan pakaian adat Banyumasan. Bukankah akan semakin lengkap, bila saat berpakaian adat tersebut kita juga mengenakan batu akik,” katanya dalam acara sosialisasi tentang Rancangan Peraturan Bupati tentang Seleksi Terbuka Jabatan Pimpinan Pratama dan Jabatan Administrasi di lingkungan Pemerintah Kabupaten Banyumas di kantor Setda Banyumas, kemaren.

Bahkan harapannya agar para pegawai di Pemkab Banyumas mengenakan batu akik, tidak hanya disampaikan dalam bentuk himbauan saja. Setelah acara sosialisasi ditutup, Bupati mengajak seluruh pejabat Pemkab mulai dari para pimpinan SKPD, camat dan lurah yang hadir dalam acara tersebut, mengunjungi pasar akik ‘Serayu Stone’ di Jalan Jenderal Soedirman Kota Purwokerto.

Bupati juga menyediakan dua unit bus milik Pemkab Banyumas untuk mengangkut rombongan ke pasar batu akik. Husein berharap melalui kunjungan jajaran pejabat Pemkab Banyumas ke pasar akik, maka pasar yang baru diresmikan pekan lalu ini bisa semakin ramai sehingga pendapatan pedagang akik di pasar tersebut, juga makin meningkat.

”Harapan saya mengenai batu akik ini, hanya semata-mata untuk membantu para perajin dan pedagang batu akik. Tidak ada maksud lain. Apalagi kalau dihubung-hubungkan dengan dunia mistik, itu tidak ada sama sekali,” tegasnya.

Trans Global

Dia juga menyatakan, pasar Serayu Stone yang masih berupa shelter ini, baru berupa rintisan. Karena itu, arealnya juga masih sangat terbatas.

”Namun kalau kelak pengunjungnya makin ramai dan berkembang, kita sudah siapkan tempat lain. Alternatifnya, adalah dengan menempatkan pedagang di Pasar Wage lantai 2,” jelasnya

Untuk membuktikan bahwa dia menaruh perhatian besar pada nasib pedagang batu akik, Bupati tidak hanya sekadar meminta pegawainya membeli batu akik. Di pasar itu, Bupati juga membeli batu akik yang mendapat julukan batu akik Naga Suwi. Pejabat yang lain, termasuk Wakil Bupati Budhi Setiawan, juga membeli beragam batu akik yang ditawarkan di tempat itu.

Salah satu pedagang akik asal Purwokerto, Lujeng, mengaku sangat mengapresiasi apa yang dilakukan oleh Bupati Banyumas karena telah mengajak jajaran pejabatnya berkunjung ke pasar akik.

”Saya senang sekali karena Bupati, Wakil Bupati dan para Pejabat Pemkab Banyumas mendatangi pasar akik serayu Stone. Saya berharap, hal ini akan membuat pasar akik Serayu Stone makin banyak dikunjungi masyarakat, sehingga perajin dan pedagang akik yang kebanyakan dari kalangan usaha kecil bisa makin sejahtera,” katanya.(rol/ats)

Share