Praperadilan BG Dikawal 500 Polisi
TRANSINDONESIA.CO – Setelah ditundanya sidang praperadilan Komjen Pol Budi Gunawan (BG) pekan lalu, kini sidang terkait dijadikannnya tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, hari ini Senin (9/2/2015) digelar dengan pengamanan ketat dikawal 500 personel.
“Untuk pengaman sama dengan yang minggu lalu, 500 personel kekuatan saat ini dikerahkan untuk menjaga lancarnya sidang,” kata Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol Wahyu Hadiningrat, di PN Jakarta Selatan, Jalan Ampera Raya, Pasar Minggu, Jakarta , Senin (9/2/2015).
Menurut Wahyu, ratusan personel yang diterjunkan itu dari Brimob Polda Metro Jaya, Brimob, Korbrimob Polri, Sabhara Polda Metro Jaya dan anggota Polres Metro Jakarta Selatan dan Pamdal PN Jakarta Selatan.
“Kenderaan taktis, 1 unit mobil water canon dan 3 unit barracuda untuk berjaga-jaga di PN Jakarta Selatan,” kata Wahyu.
Menurutya, ratusan personel tersebut untuk mengamankan obyek vital di PN Jakarta Selatan termasuk benda-benda yang ada serta mengamankan situasi sidang.
Sejauh ini ada enam elemen masyarakat yang ikut melakukan unjuk rasa, baik yang mendukung KPK maupun pendukung Budi Gunawan.
“Massa yang hadir ada enam enam ada yang pro dan kotra, massa kita belah menjadi dua untuk tidak bersingnungan,” katanya.
Sebagaimana diwartakan, Budi Gunawan mengajukan praperadilan karena tidak menyetujui penetapan Budi Gunawan sebagai tersangka dugaan tindak pidana korupsi terkait transaksi-transaksi mencurigakan saat menjabat sebagai Kepala Biro Pembinaan Karir Deputi Sumber Daya Manusia di Mabes Polri 2003–2006 dan jabatan lainnya di Mabes Polri.
Namun, sidang tersebut tidak dihadiri oleh KPK, maka sidang akan dilanjutkan 9 Februari 2015 pada pukul 09.00 WIB. Pihak KPK siap menghadirinya.(min)