TRANSINDONESIA.CO – Seoang warga Sumut dari tiga orang terseret gelombang Samudera Hindia di pantai objek wisata Lhok Geulumpang, Kecamatan Setia Bakti, Aceh Jaya, Provinsi Aceh, dua diantaranya dapat diselamatkan.
Koordinator Badan SAR Nasional (Basarnas) Pos Meulaboh, Rahmad Kenedy yang dihubungi, Rabu, mengatakan dari tiga korban terseret gelombang, dua di antaranya berhasil diselamatkan.
“Tim pencarian berhasil menyelamatkan dua orang, sedangkan seorang korban bernama Zulkifli alias Ijok (22) asal Sumatera Utara (Sumut) hilang tenggelam,” kata dia.
Kejadiannya, kata dia, Selasa (3/2/2014) pukul 16.00 WIB. Mereka mandi di pinggir pantai Kreung Pande berdekatan dengan lokasi bekas Koramil Lageun. Satu orang yang hilang masih dicari.
Rahmad Kenedy mengatakan hingga Rabu (4/2/2015) siang korban belum ditemukan. Korban bekerja pada tempat pembuangan akhir (TPA) Keutapang Calang, Aceh Jaya.
Tim pencarian bersama peralatan beberapa perahu karet sudah disiagakan di lokasi sejak Selasa petang. Namun, karena sudah malam, pencarian dilanjutkan pada Rabu pagi.
Sementara itu, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Jaya Amren Sayuna mengatakan warga melaporkan ada tiga warga terseret gelombang.
“Dua di antaranya berhasil diselamatkan. Ketika diselamatkan, keduanya dalam keadaan tidak sadarkan diri. Seorang lagi masih dalam pencarian,” kata Amren.
Dua korban selamat tersebut kemudian dibawa ke rumah sakit dalam kondisi kritis. Dari merekalah diketahui ada seorang rekan mereka yang hilang tenggelam.
“Karena ada seorang hilang tenggelam, BPBD Aceh Jaya meminta bantuan Basarnas Pos Meulaboh. Tim Basarnas bersama peralatan tiba di lokasi kejadian. Namun, karena hari sudah gelap, pencarian dilakukan Kamis (5/2/2015) pagi,” kata Armen.(ant/dri)