
TRANSINDONESIA.CO – Curah hujan yang masih tinggi, Musim hujan Polda Metro Jaya menyiapkan diri untuk membantu warga yang terkena banjir. Salah satunya yang menjadi target pengamanan rawan bencana banjir yakni di kawasan padat penduduk Kampung Pulo, Jakarta Timur.
Di kawasan tersebut, Polda Metro Jaya telah melakukan simulasi antisipasi banjir. Simulasi ini dilakukan bersama tim SAR Korps Brimob, dengan dihadiri Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol Priyo Dwiyanto, Camat Jatinegara Syofian Taher, dan Lurah Kampung Melayu Bambang Pangestu.
Kapolda Metro Jaya, Inspektur Jenderal Polisi Unggung Cahyono, mengatakan, simulasi ini berguna agar bisa tanggap ke lokasi banjir.
“Fokusnya yaitu kecepatan kita datang ke lokasi banjir, penyelamatan manusia, evakuasi manusia dan barang, serta pengamanan di lokasi banjir,” ujar Kapolda kepada wartawan, di Kampung Pulo, Jakarta Timur, Selasa (13/1/2015).
Menurut Kapolda, selain di Kampung Pulo, pihaknya telah memetakan 51 titik daerah untuk dilakukan pengamanan, termasuk di jalan-jalan raya yang rawan terkena banjir.
“Mapping itu yang harus diberikan untuk rasa aman, dan kita sudah lakukan gladi karena setiap tahunnya di lokasi ini (kampung Pulo) mengalami banjir parah,” kata Kapolda.
Diketahui, dalam antisipasi pengamanan bencana banjir, Polda Metro Jaya telah menyiapkan sebanyak 3.801 personel yang terdiri dari Satgas Pusat 577 personel, Satgas Polda 1.124 personel, dan Satgas Polres 2.100 personel. Selain itu, Polda Metro Jaya juga menyiapkan pelampung dan perahu karet untuk persiapan menghadapi banjir.(min)