TRANSINDONESIA.CO – Panglima TNI Jenderal TNI Dr. Moeldoko bertindak selaku Inspektur Upacara pada penutupan Pendidikan Reguler (Dikreg) XLI Sekolah Staf dan Komando (Sesko) TNI tahun 2014 di Sesko TNI Bandung, Jawa Barat, Senin (24/11/2014).
Pendidikan yang berlangsung selama 9 bulan ini, diikuti oleh 134 peserta terdiri dari 64 Angkatan Darat, 32 Angkatan Laut, 31 Angkatan Udara, 2 Polri dan 5 peserta dari manca negara, masing-masing satu peserta dari Australia, Singapura, Malaysia, Pakistan dan India.
Panglima TNI dalam amanatnya mengatakan, perwira lulusan Sesko TNI merupakan bagian dari manajemen personel TNI. Untuk itu, harus melekat jiwa dan semangat bahwa kecepatan dan daya pikir para perwira harus solid serta memberikan energi positif untuk kemajuan organisasi TNI.
Setiap prajurit harus bekerja dan berkembang bersama dalam perubahan yang cepat. Cara kerja sama di dalam struktur organisasi TNI membutuhkan pergerakan yang efektif dan produktif, dalam konflik kepentingan harus dihindari agar gerak cepat organisasi tidak terhambat karena adanya konflik internal.
“Solid dan kompak merupakan kubutuhan dalam meningkatkan kecepatan organisasi. Setiap individu bukan saja menjadi bagian dari visi organisasi, tetapi juga harus menjadi energi yang membuat kemajuan atas implementasi cetak biru TNI,” kata Panglima TNI.
“Tanamkan dalam diri para perwira bahwa selain sebagai pemimpin yang mengarahkan setiap unit kerja, juga menjadi energi pendorong yang memiliki gaya kerja untuk membuat setiap orang termotivasi menghasilkan kinerja dan prestasi,” tegas Panglima TNI.
Dalam amanatnya Panglima TNI juga berpesan agar tetap memegang teguh komitmen terhadap bangsa, TNI dan diri sendiri, agar para perwira rela dan ikhlas memenuhi panggilan hidup sebagai prajurit, walaupun harga yang harus dibayar dan memenuhi perjalanan yang tidak mudah.
Dikreg XLI Sesko TNI tahun 2014 menghasilkan lulusan terbaik untuk Pasis TNI Kolonel Arm M. Naudika Nurdika, S.I.P., M.Si., dan lulusan terbaik Pasis Mancanegara Kolonel Darat Bernard Ng Lu Yong dari Singapura serta sebagai predikat terbaik Karya Tulis diraih oleh Kolonel Inf I Nyoman Cantiasa.
Hadir pada kesempatan tersebut Kasad Jenderal TNI Gatot Nurmantyo, Kasum TNI Laksdya TNI Ade Supandi, Irjen TNI Letjen TNI Syafril Mahyudin, Wakasal Laksdya TNI Didit Herdiawan, Wakasau Marsdya TNI Bagus Puruhito, Dansesko TNI Letjen TNI Sonny Widjaja dan Dankodiklat TNI AD Letjen TNI Lodewijk F. Paulus serta Pati Mabes TNI.(sof)