2 Rampok Medan Dihajar Massa

        Ilustrasi
Ilustrasi

TRANSINDOENSIACO – Dua pelaku berinisial PM (27) warga Simpang Kantor Belawan dan PG (34) penduduk Medan Timur dihajar massa hingga babak belur, Jumat (7/11/2014), karena ketahuan merampok uang Rp100 juta milik korban Burhan (45).

Kanit Reskrim Polsekta Medan Timur, Iptu Alexander Piliang ketika dikonfirmasi membenarkan dua tersangka perampokan diamankan petugas kepolisian.

Pihak berwajib, menurut dia, masih memintai keterangan dari korban Burhan warga Jalan Jati, Kecamatan Medan Timur.

“Korban sudah membuat laporan pengaduan (LP) ke Polsek Medan Timur, dan masih memeriksa kedua tersangka,” ujarnya.

Alexander menyebutkan, pihaknya menduga dan kedua perampok tersebut adalah pemain lama yang sering beroperasi di wilayah hukum Polsekta Medan Timur.

“Kita juga masih mendalami kasus perampokan tersebut,” kata AKP Alexander.

Korban Burhan warga Jalan Jati Medan mengatakan, dirinya baru saja mengambil uang Rp100 juta guna keperluan usahanya.

Namun, menurut dia, saat sepeda motornya mellntas di Jalan Krakatau ujung Medan, ada dua orang yang tidak dikenal terus mengikuti.

Kemudian, kedua pelaku yang menggendarai Honda Satria FU warna hitam tanpa plat kemudian memepet korban dari arah kanan.

“Leher saya langsung ditodong perampok itu dengan menggunakan pisau.Dan pelaku tersebut langsung saya tolak, sambil beteriak minta tolong,” ujarnya.

Warga yang mendengar teriakan korban kemudian berusaha menangkap kedua pelaku. Puluhan warga yang marah dan memukul wajah kedua pelaku bertubi-tubi hingga mengucurkan darah segar di pelipis mata.

Dalam kasus perampokan tersebut, polisi menyita barang bukti berupa satu unit alat strum, kunci T berbagai bentuk, pisau dapur, serta satu unit sepeda motor Satria FU tanpa plat milik pelaku.(ant/sur)

Share