
TRANSINDONESIA.CO – Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) menerima tamu seorang wanita penyandang disabilitas asal Aceh, Sri Lestari. Demi menemui Jokowi, Sri mengendarai motor roda tiga hasil modifikasi dari Aceh sampai Jakarta.
“Saya naik motor dari Aceh sejak 5 September,” ujar perempuan berjilbab yang memakai kursi roda tersebut, di Balai Kota, Senin (13/10/2014).
Menurut Sri, motivasinya mengendarai motor dari Aceh sampai Jakarta untuk memotivasi teman-temannya sesama penyandang disabilitas. Ia ingin membuktikan penyandang disabilitas juga bisa beraktivitas seperti layaknya orang normal lainnya.
Saat menemui Jokowi di Balai Kota, Sri menyampaikan kesulitan-kesulitan yang dihadapi penyandang disabilitas di Indonesia. Menurutnya, masih banyak teman-temannya yang tak mampu membeli kursi roda.
“Kebutuhan kursi roda sampai saat ini 2,5 sampai 3 juta,” ucap Sri.
Mengetahui fakta tersebut, Jokowi mengaku terkejut. Menurutnya, kedatangan Sri telah membuka matanya mengenai kesulitan para penyandang disabilitas.
Jokowi menilai, kursi roda adalah kebutuhan penting bagi para penyandang disabilitas. Kursi roda dapat membantu penyandang disabilitas beraktivitas di luar rumah, seperti pergi ke sekolah. Namun, selama ini pemerintah baru bisa memberikan kursi roda sebanyak 3 ribu per tahun.
“Saya kaget ada 20 juta penyandang disabilitas di Indonesia dan kebutuhan kursi rodanya 3 juta. Itu sangat besar. Saya mau cek. Kalau benar harus dapat perhatian khusus,” ucap Jokowi.(rol/met)