Marzuki Alie Kecewa Berita Indonesia Juara MTQ Tak Seheboh Badminton

Marzuki Alie
Marzuki Alie

TRANSINDONESIA.CO – Ketua DPR Marzuki Alie prihatin dengan sepinya pemberitaan lomba Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) di Palembang Sport Convention Center, Palembang. Padahal dalam lomba yang diikuti 83 peserta dari 39 negara ini, Indonesia berhasil meraih predikat juara umum untuk pertama kali.

“MTQ Internasional di Palembang yang diikuti lebih dari 30 negara, sepi berita. Untuk pertama kali Indonesia juara umum,” kata Marzuki  seperti dikutip dari laman ROL, Senin (29/9/2014).

Marzuki membandingkan pemberitaan tentang keberhasilan Indonesia menjadi juara MTQ Internasional, dengan keberhasilan tim bulu tangkis Indonesia meraih mendali emas di Asian Games Korea Selatan. Menurutnya pemberitaan raihan emas Indonesia seolah menjadi segala-galanya dibandingkan predikat juara MTQ internasional.

“Dapat satu emas Asian Games seperti dapat gunung. Tapi juara umum MTQ internasional seolah tidak ada artinya,” ucapnya.

Ia menangkap kesan media lebih senang memberitakan hal-hal yang bersifat komersil. Padahal berita soal lomba MTQ juga penting untuk memotivasi generasi muda Indonesia berprestasi di berbagai profesi.

“Media lebih senang hal-hal yang sifatnya komersil daripada berita yang bisa memotivasi anak-anak kita untuk berkompetisi dalam banyak profesi,” ujarnya.

Wakil Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat ini mengingatkan pentingnya peran media dalam memberitakan isu-isu keagamaan yang bersifat positif. Menurutnya Indonesia bisa berubah menjadi negara sekuler ketika media melupakan aktifitas positif keagamaan sebagai sumber informasi.

“Akhirnya Indonesia menjadi negara sekuler, bukan lagi Pancasila. Karena berita aktifitas agama yang baik, tidak ada liputan sama sekali di media nasional,” katanya.

Prestasi Indonesia menyabet gelar juara umum MTQ internasional membuat Marzuki bangga sekaligus terharu.

Seperti diketahui dalam MTQ International, tiga wakil Indonesia menjadi juara umum. Mereka adalah Bangun Syahraya yang tampil di kategori qori tilawah, Miftahul Jannah kategori qoriah tilawah, dan Kgs Rasyid Siddiq kategori tahfiz tilawah.(rol/dri)

Share