TRANSINDONESIA.CO – Gubernur Aceh Zaini Abdullah mengatakan investor tidak akan masuk ke wilayah itu jika situasi keamanan tidak kondusif atau masih terjadi kekacauan.
“Kita berharap situasi di Aceh tidak lagi kacau seperti masa lalu karena investor akan masuk apabila kondisi keamanan kondusif,” katanya di sela-sela penyerahan rumah layak huni kepada masyarakat di Desa Sijuek Barat, Aceh Utara, Minggu (21/9/2014) malam.
Gubernur juga mengajak masyarakat, khususnya Aceh Utara untuk membantu pemerintah yang sedang melaksanakan pembangunan untuk kesejahteraan bersama.
Dipihak lain, Zaini Abdullah juga menjelaskan bahwa ke depan bekas kilang LNG Arun akan dialihkan sebagai tempat penyimpanan gas yang kemudian disalurkan ke Belawan, Sumatera Utara, untuk kepentingan dalam negeri. Menurut dia, terminal gas beroperasi akan mampu menampung ribuan tenaga kerja.
“Jika terminal gas Arun itu berfungsi dan beroperasi akan menampung ribuan tenaga kerja, terutama putra-putra daerah di sini,” kata Gubernur menambahkan.
Dalam kesempatan itu Gubernur menyerahkan kunci rumah sederhana layak huni kepada M Dahlan, penduduk Desa Matang Sijuek Barat, Kecamatan Baktya Barat, Aceh Utara. Rumah itu bagian dari 1.740 unit yang dibangun pemerintah untuk warga kurang mampu di Aceh.
Gubernur juga menyatakan rumah bantuan Pemerintah Aceh yang merupakan bangunan permanen dengan dua kamar itu bagus. Namun ia berharap semua rumah yang dibangun itu konstruksinya bagus.
“Jangan pula yang tempat saya kunjungi ini yang bagus, sementara yang lainnya dibangun asal jadi. Kalau ada yang tidak bagus, laporkan kepada kami,” katanya menambahkan.(ant/jal)