LPKI Turunkan 100 Konsultan Berikan Penyuluhan Kanker Gratis

lembaga Penyuluh Kanker Indonesia (LPKI) berfoto bersama usai memberikan penyuluhan kanker gratis. (ist)
lembaga Penyuluh Kanker Indonesia (LPKI) berfoto bersama usai memberikan penyuluhan kanker gratis. (ist)

TRANSINDONESIA.CO – Lembaga Penyuluh Kanker Indonesia (LPKI) Sumatera Utara memberikan penyuluhan gratis kepada seluruh pengunjung di Festival Danau Toba 2014 yang dibuka Bupati Simalungun dr JR Saragih. Penyuluhan gratis ini untuk memberikan pengetahuan tentang bahaya dan mencegah kanker sejak dini.

Manager Area LPKI Sumatera Utara, Enita Zahara menjelaskan, selama kegiatan Festival Danau Toba ini, pihaknya menurunkan sebanyak 100 konsultan dalam kegiatan tahunan tersebut. Dengan harapan, pengunjung yang hadir dapat menerima penyuluhan secara individu.

“Setelah kita memberikan penyuluhan, ternyata mereka respect dengan apa yang kami lakukan di sini,” kata Enita, Jumat (19/9/2014).

Malahan, sambungnya, banyak permintaan dari pengunjung agar lebih intens untuk melakukan penyuluhan di lingkungan dan tempat perkumpulan, baik perkumpulan adat atau pun kumpulan ibadahnya masing masing. Sehingga, para pengunjung bisa lebih maksimal dalam memahami tentang pentingnya bahaya kanker bagi mereka.

LPKI Sumut sendiri, terus menerus memberikan penyuluhan secara maksimal kepada pengunjung, agar merasa paham dan mengerti betapa pentingnya informasi dan bahaya kanker.

Sementara itu, salah seorang konsultan, Rabiatul Adawiah, 22, menyebutkan, selama melakukan penyuluhan ini para pengunjung banyak yang tidak paham dan mengerti tentang bahaya kanker.

“Sehingga kami para konsultan terus bekerja keras dalam memberikan penyuluhan kepada mereka sampai paham,” ungkapnya.

Wanita yang akrab disapa Dawi ini juga mengharapkan, bagi pengunjung yang sudah mendapatkan penyuluhan ini agar bisa menginformasikannya kembali kepada keluarga atau kerabat terdekat untuk bisa datang ke stand LPKI atau menghubungi para konsultan LPKI Sumut.

Direktur Rumah Sakit Parapat dr. Jones Panjaitan menerangkan, kegiatan penyuluhan ini dinilai sangat bermanfaat bagi para pengunjung. Dengan demikian, penyuluhan ini dapat membantu program pemerintah khususnya Pemerintahan Kabupaten Simalungun dalam menyosialisasikan bahaya kanker.

Salah seorang pengunjung, Tina br Sihombing, 48, menyebutkan, dirinya sangat berterima kasih kepada lembaga tersebut yang telah memberikan penyuluhan bahaya kanker kepada seluruh pengunjung termasuk dirinya sendiri.

“Dengan adanya penyuluhan ini, saya lebih paham dan lebih berhati-hati dalam mengonsumsi makanan. Sehingga, saya bisa terhidar dari penyakit kanker yang mematikan ini,” ujarnya. (dhon)

Share